Martapura (Antara Bali) - Pameran tanaman anggrek yang menjadi salah satu bagian dari Banjar Expo atau Pameran Pembangunan Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan 2013 cukup mendapat perhatian dan diminati masyarakat.
"Kami gembira karena pameran tanaman anggrek mendapat perhatian dan cukup diminati masyarakat," ujar Ketua Persatuan Anggrek Indonesia (PAI) Kabupaten Banjar Raudhatul Jannah usai membuka pameran di RTH Ratu Zalecha Martapura, Rabu.
Ia mengatakan pameran yang menampilkan berbagai jenis anggrek diprakarsai PAI Banjar didukung PAI Kalsel bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan sebagai apresiasi terhadap masyarakat pecinta anggrek di kabupaten setempat.
Disebutkan bahwa jenis Anggrek yang ditampilkan cukup beragam mulai dari anggrek lokal hingga anggrek yang berasal dari pegunungan Meratus di Provinsi Kalsel sehingga bentuk dan keindahannya menarik perhatian para pecinta tanaman hias tersebut.
"Perhatian pecinta anggrek dapat dilihat dari cukup banyaknya peserta pameran disamping peserta yang ikut lomba merangkai anggrek yang mencapai puluhan orang," ungkap istri Bupati Banjar Khairul Saleh.
Dikatakan Raudhatul yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, pameran anggrek merupakan salah satu upaya PAI Banjar melestarikan dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap tanaman anggrek.
"Pameran anggrek ini bertujuan melestarikan dan meningkatkan kecintaan masyarakat kepada anggrek. Tujuan lain mengenalkan jenis-jenis anggrek sebagai salah satu flora yang harus dilestarikan," ucapnya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami gembira karena pameran tanaman anggrek mendapat perhatian dan cukup diminati masyarakat," ujar Ketua Persatuan Anggrek Indonesia (PAI) Kabupaten Banjar Raudhatul Jannah usai membuka pameran di RTH Ratu Zalecha Martapura, Rabu.
Ia mengatakan pameran yang menampilkan berbagai jenis anggrek diprakarsai PAI Banjar didukung PAI Kalsel bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan sebagai apresiasi terhadap masyarakat pecinta anggrek di kabupaten setempat.
Disebutkan bahwa jenis Anggrek yang ditampilkan cukup beragam mulai dari anggrek lokal hingga anggrek yang berasal dari pegunungan Meratus di Provinsi Kalsel sehingga bentuk dan keindahannya menarik perhatian para pecinta tanaman hias tersebut.
"Perhatian pecinta anggrek dapat dilihat dari cukup banyaknya peserta pameran disamping peserta yang ikut lomba merangkai anggrek yang mencapai puluhan orang," ungkap istri Bupati Banjar Khairul Saleh.
Dikatakan Raudhatul yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, pameran anggrek merupakan salah satu upaya PAI Banjar melestarikan dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap tanaman anggrek.
"Pameran anggrek ini bertujuan melestarikan dan meningkatkan kecintaan masyarakat kepada anggrek. Tujuan lain mengenalkan jenis-jenis anggrek sebagai salah satu flora yang harus dilestarikan," ucapnya. (LHS)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013