Singaraja (Antara Bali) - Polisi memperketat pengawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, yang berlokasi di pesisir utara Pulau Bali itu karena dianggap rawan jadi sasaran sabotase.

"Selain PLTU, kami juga meningkatkan pengawasan di Pelabuhan Celukan Bawang," kata Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Laut Celukan Bawang Ajun Komisaris Burhanudin, Rabu.

Menurut dia, saat ini personelnya dalam kondisi siaga penuh untuk mengamankan kawasan pesisir. "Semua objek vital di sini berpotensi menjadi sasaran sabotase," katanya.

Wilayah hukum Polsek Kawasan Laut Celukan Bawang tidak terlalu luas karena hanya membawahi empat desa, yakni Tukad Sumaga, Celukan Bawang, Tinga-Tinga, dan Pengulon. Namun empat desa tersebut masuk dalam kawasan industri termasuk kawasan pelabuhan.

"Sebagai kawasan industri, banyak tenaga kerja baik lokal maupun asing. Situasi ini yang membuat aparat kami sedikit ekstra waspada terutama menyikapi dinamika para buruh yang juga kerap bergejolak di lokasi projek PLTU Celukan Bawang," katanya. (M038)

Pewarta: Oleh I Made Tirthayasa

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013