Negara (Antara Bali) - Pembangunan terminal kargo di Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana masih menunggu keputusan dan bantuan dari pemerintah pusat, sesuai dengan proposal yang diajukan pemkab setempat.
"Kami masih menunggu keputusan untuk proposal yang kami ajukan lewat pemerintah provinsi. Soal kapan akan terealisasi, semuanya tergantung pemerintah pusat," kata Bupati Jembrana, I Putu Artha saat dikonfirmasi, Minggu.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan kajian-kajian teknis, termasuk menyusun detail perencanaan terminal kargo tersebut.
"Memang soal lahan masih ada kendala, karena aset yang kami miliki sekarang masih kurang luas. Tapi, masalah lahan itu bisa dikoordinasikan dengan Taman Nasional Bali Barat, yang juga memiliki lahan disana," ujarnya.
Sebelumnya, pembangunan terminal kargo di Gilimanuk ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Perhubungan Provinsi Bali dan Kapolda Bali, Irjen Pol Arif Wachyunadi.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami masih menunggu keputusan untuk proposal yang kami ajukan lewat pemerintah provinsi. Soal kapan akan terealisasi, semuanya tergantung pemerintah pusat," kata Bupati Jembrana, I Putu Artha saat dikonfirmasi, Minggu.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan kajian-kajian teknis, termasuk menyusun detail perencanaan terminal kargo tersebut.
"Memang soal lahan masih ada kendala, karena aset yang kami miliki sekarang masih kurang luas. Tapi, masalah lahan itu bisa dikoordinasikan dengan Taman Nasional Bali Barat, yang juga memiliki lahan disana," ujarnya.
Sebelumnya, pembangunan terminal kargo di Gilimanuk ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Perhubungan Provinsi Bali dan Kapolda Bali, Irjen Pol Arif Wachyunadi.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013