Kuburan Massal Tsunami Dipadati Peziarah

Kamis, 8 Agustus 2013 21:16 WIB

Banda Aceh (Antara Bali) - Dua kuburan massal korban bencana tsunami di kawasan Lambaroe Kabupaten Aceh Besar dan Ulee Lheu Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh dipadati peziarah pada hari raya pertama Idul Fitri 1434 Hijriah.

Peziarah yang datang, Kamis, dari berbagai daerah mulai mendatangi kuburan massal korban tsunami sejak pagi hingga sore hari.

Umumnya mereka datang dengan membawa sanak famili untuk berdoa di kuburan korban bencana gempa dan tsunami 26 Desember 2004.

"Setiap tahun setelah sembahyang ied Idul Fitri saya selalu berziarah ke kuburan massal ini," kata Usman (48).

Korban bencana tsunami yang pernah berdomisili di Desa Lambung Kecamatan Meuraxa mengaku kehilangan istri, dua anak dan mertua saat bencana yang meluluhlantakkan kota Banda Aceh itu.

Zahara (35) peziarah lainnya yang ditemui di kuburan massal itu mengatakan sudah menjadi tradisi setiap hari raya baik Idul Fitri maupun Idul Adha selalu membaca doa untuk orang tua dan adik-adiknya yang menjadi korban bencana.

"Saya punya firasat kedua orang tua dan adik-adik saya dikuburkan di kuburan massal Ulee Lheu ini," kata warga yang telah berdomisili di Lampeunerut Kabupaten Aceh Besar.

Bencana gempa dan tsunami melanda pesisir pantai di 13 kabupaten/kota Provinsi Aceh itu pada 26 Desember 2004 mengakibatkan sekitar 200.000 lebih warga meningggal dan merusak berbagai sarana dan prasarana serta infrastrukstur.(WRA)

Pewarta: Oleh Irwansyah Putra

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013

Terkait

Ziarah kubur dari luar areal kuburan

Minggu, 24 Mei 2020 14:03

LKBN ANTARA bantu korban tsunami di Lampung

Sabtu, 5 Januari 2019 8:30

Menkes: stok obat bagi korban tsunami mencukupi

Selasa, 25 Desember 2018 18:36

Korban tsunami Selat Sunda capai 429 jiwa

Selasa, 25 Desember 2018 14:55
Terpopuler