Kupang (Antara Bali) - PT Feri Indonesia Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, membuka kembali pelayaran ke berbagai daerah di provinsi kepulauan itu setelah hampir sepekan menutup operasional kapal-kapal itu akibat cuaca buruk.
"Setelah lima hari menutup pelayaran ke berbagai lintasan di Nusa Tenggara Timur, awal pekan lalu semua lintasan sudah dibuka kembali setelah Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang mengeluarkan data bahwa ketinggian gelombang di perairan NTT hanya sekitar 1-2 meter," kata Manager Operasional PT Feri Indonesia cabang Kupang Hermin Welkis di Kupang, Selasa.
Ia mengatakan pada lima hari sebelumnya BMKG mengeluarkan peringatan angin kencang mencapai 50-55 KM/jam mengakibatkan gelombang tinggi berkisar antara 3,5 - 6,0 meter sementara di bagian utara wilayah perairan itu sekitar 2,5 - 3,5 meter, sehingga kepada seluruh pengguna sarana penyeberangan di perairan itu diminta untuk tetap waspada guna mencegah adanya kecelakaan yang tidak diinginkan.
Selain itu, terjadi antrian panjang kendaraan terutama truk terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Bolok dan penumpang terutama pelajar dan mahasiswa yang menggunakan angkutqan laut untuk menyeberang tertunda. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Setelah lima hari menutup pelayaran ke berbagai lintasan di Nusa Tenggara Timur, awal pekan lalu semua lintasan sudah dibuka kembali setelah Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang mengeluarkan data bahwa ketinggian gelombang di perairan NTT hanya sekitar 1-2 meter," kata Manager Operasional PT Feri Indonesia cabang Kupang Hermin Welkis di Kupang, Selasa.
Ia mengatakan pada lima hari sebelumnya BMKG mengeluarkan peringatan angin kencang mencapai 50-55 KM/jam mengakibatkan gelombang tinggi berkisar antara 3,5 - 6,0 meter sementara di bagian utara wilayah perairan itu sekitar 2,5 - 3,5 meter, sehingga kepada seluruh pengguna sarana penyeberangan di perairan itu diminta untuk tetap waspada guna mencegah adanya kecelakaan yang tidak diinginkan.
Selain itu, terjadi antrian panjang kendaraan terutama truk terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Bolok dan penumpang terutama pelajar dan mahasiswa yang menggunakan angkutqan laut untuk menyeberang tertunda. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013