Bandung (Antara Bali) - Kelanjutan pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana di kawasan Jimbaran, Kabupaten Badung,  melibatkan Alam Sutra yang 97 persen sahamnya dimiliki investor lokal.

"Batu fondasi sebagai tanda kelanjutkan pembangunan patung akan ditata sekitar 300 meter di selatan lokasi patung yang ada sekarang." kata Nyoman Nuarta sebagai inisiator GWK di bengkel kerjanya di Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/7) malam.

Ia bertekad merampungkan pembangunan megaproyek yang sempat mangkrak itu dalam waktu tiga tahun mendatang untuk menjadi "landmark" pariwisata Indonesia di abad modern.

"Dengan dilanjutkannya kembali pembangunan megaproyek tersebut, GWK seolah dilahirkan kembali. Peletakan batu pertama fondasi patung dilakukan pada 23 Agustus 2013," ujar Nuarta.

Upaya itu menyangkut beberapa komitmen penting, antara lain sejak peletakan batu pertama pembangunan GWK 16 tahun silam, pembangunan patung monumental ini terhenti beberapa tahun akibat berbagai hambatan.

Pihaknya hanya mampu membangun bagian dada dan kepala tanpa tangan dari Wisnu. Meskipun, kawasan GWK sebagai "cultural park" sudah sebagian besar berhasil diselesaikan.

Kawasan GWK berhasil disulap menjadi destinasi wisata baru yang mampu menarik kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 2.000 hingga 3.000 orang setiap hari.

Nyoman Nuarta menambahkan, patung Wisnu yang belum selesai sebagaimana yang terdapat sekarang tetap akan dibiarkan seperti sedia kala. Tubuh dan kepala Wisnu di kawasan GWK kini sudah menjadi bagian dari sejarah perjalanan kebudayaan Indonesia dan Bali pada khususnya.

"Kita tidak bisa melawan kehendak sejarah. Jadi, biarkan saja Dewa Wisnu yang sekarang sebagai penanda pasang-surutnya keinginan saya untuk mewujudkan dan memberikan sumbangan pemikiran terbaik bagi bangsa ini. Bahwa kita bangsa dan generasi besar, tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia," kata seniman kelahiran Penebel, Tabanan, itu.

Demikian juga pembangunan patung GWK akan dilakukan dari awal, yakni peletakan fondasi atau pedestal serta tubuh patung.

Lokasi pembangunan GWK yang baru terletak 300 meter di selatan lokasi patung GWK terdahulu.

"Jadi, kita harapkan dalam tiga tahun nanti pembangunan GWK akan selesai. Untuk itu, nantinya akan ada dua patung, yakni patung Wisnu setengah jadi, dan GWK yang berdiri secara utuh sesuai dengan cita-cita kita semula," tutur Nyoman Nuarta.

Patung GWK yang baru akan memiliki tinggi 75 meter dengan rentang sayap garuda sepanjang 64 meter, sedangkan tinggi pedestal 60 meter. (M038)

Pewarta: Oleh IK Sutika

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013