Mangapura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menyediakan 24 stand pemeran hasil produksi pertanian secara gratis pada Festival Pertanian ke-2 di kawasan Jembatan Tukad Bangkung, selama empat hari, 25-28 Juli 2013.

"Stand tersebut nantinya akan diisi oleh kelompok tani di kawasan Badung utara dan beberapa perwakilan dari kabupaten/kota se Bali dengan memamerkan hasil produksi pertanian lokal dan tata cara pengolahan sistem pertanian organik," kata Kepala Dinas Petanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Badung I Gusti Agung Ketut Sudaratmaja di Mangapura, Senin.

Pihaknya sengaja membebaskan biaya penggunaan stand pameran itu bagi petani yang merupakan komitmen pemerintah dalam mempromosikan hasil pertanian di kawasan Badung utara.

Dalam kegiatan itu Pemkab Badung mengundang kalangan pengusaha dan investor luar yang ada di Pulau Dewata sehingga mereka bisa melihat langsung produksi pertanian di Badung utara.

Dengan melibatkan para pengusaha tersebut, pihaknya yakin akan ada peluang bisnis dan transaksi antara pengusaha dan petani setempat.

Namun Gusti Sudaratmaja tidak menargetkan jumlah transaksi yang akan berlangsung saat pameran tersebut. "Festival Pertanian adalah ajang untuk mempromosikan hasil pertanian lokal, bukan menargetkan banyaknnya peluang bisnis yang didapatkan petani dan pemerintah," ucapnya.

Festival Pertanian ke-2 merupakan kegiatan rutin yang akan digelar di kawasan Jembatan Tukad Bangkung, Kabupaten Badung.

Jembatan Tukad Bangkung yang merupakan jembatan tertinggi di Asia Tenggara dengan kontruksi panjang 360 meter, lebar 9,6 meter, dengan pilar tertinggi mencapai 71,14 meter, dan pondasi pilar 41 meter di bawah tanah. Jembatan itu berteknologi "balanced cantilever", dengan perkiraan usia pakai selama 100 tahun.

Jembatan itu dirancang untuk menghubungkan tiga kabupaten, masing-masing Badung, Bangli, dan Buleleng itu menjadi jembatan terpanjang di Bali dan saat ini menjadi destinasi wisata yang baru di Pulau Dewata. (WRA) 

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013