Lebak (Antara Bali) - Permintaan tiket Kereta Api Krakatau Ekpres yang melayani rute Merak-Madiun di Stasiun Rangkasbitung "diserbu" pemudik Lebaran 2013.
"Dalam dua hari terakhir ini tiket KA Krakatau habis dipesan pemudik," kata Kepala Stasiun Rangkasbitung Didin Wahyudin, Minggu.
Ia mengatakan para pemudik Lebaran memilih KA Krakatau Ekpres Merak-Madiun karena lebih efesien biaya dibandingkan naik bus atau pesawat udara.
Selain itu, tarif Merak-Madiun hanya Rp180.000 per orang, bahkan tanggal 24 Juli tiket promosi sebesar Rp100.000 per orang.
Kehadiran KA Krakatau Ekpres yang melayani jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur mendapat sambutan antusias masyarakat Kabupaten Lebak.
Pemudik yang menggunakan jasa angkutan kereta tidak perlu lagi pergi ke Stasiun Jakarta Kota, Senen dan Gambir. "Saya kira dengan beroperasinya Merak-Madiun tentu masyarakat bisa langsung naik di Stasiun Rangkasbitung," katanya.
Ia juga mengatakan saat ini permintaan tiket Merak-Madiun cukup tinggi karena banyak perantau menetap di Kabupaten Lebak. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Dalam dua hari terakhir ini tiket KA Krakatau habis dipesan pemudik," kata Kepala Stasiun Rangkasbitung Didin Wahyudin, Minggu.
Ia mengatakan para pemudik Lebaran memilih KA Krakatau Ekpres Merak-Madiun karena lebih efesien biaya dibandingkan naik bus atau pesawat udara.
Selain itu, tarif Merak-Madiun hanya Rp180.000 per orang, bahkan tanggal 24 Juli tiket promosi sebesar Rp100.000 per orang.
Kehadiran KA Krakatau Ekpres yang melayani jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur mendapat sambutan antusias masyarakat Kabupaten Lebak.
Pemudik yang menggunakan jasa angkutan kereta tidak perlu lagi pergi ke Stasiun Jakarta Kota, Senen dan Gambir. "Saya kira dengan beroperasinya Merak-Madiun tentu masyarakat bisa langsung naik di Stasiun Rangkasbitung," katanya.
Ia juga mengatakan saat ini permintaan tiket Merak-Madiun cukup tinggi karena banyak perantau menetap di Kabupaten Lebak. (LHS)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013