Surabaya (Antara Bali) - KRI Kerapu-812 digerakkan TNI AL menjaga perairan Alur Laut
Kepulauan Indonesia III di perbatasan Indonesia-Filipina; tugasnya
mengamankan jalur pelayaran internasional itu dari penyelundupan senjata
api, narkoba, dan gangguan keamanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Kapal perang
jenis patroli cepat itu dilepas Komandan Satuan Kapal Patroli Komando
Armada Indonesia Kawasan Timur, Kolonel Pelaut Suhartono, di dermaga
komando itu, Ujung, Surabaya, Jumat.
Dalam operasi laut dengan sandi "Arung Hiu 2013" itu, KRI Kerapu-812 yang dikomandani Mayor Pelaut Kusumo Atmojo, dijadwalkan bertugas sekitar tiga bulan di wilayah perbatasan Indonesia-Filipina.
Suhartono, mengatakan, misi dan penugasan khusus yang diemban KRI Kerapu-812, antara lain mencegah upaya-upaya tindakan kriminal laut yang sering terjadi di wilayah perairan tersebut.
"Beberapa tindak kriminal laut yang perlu diwaspadai, antara lain penyelundupan barang-barang ilegal berupa narkoba, senjata api dan perompakan," tuturnya. (WRA)
Dalam operasi laut dengan sandi "Arung Hiu 2013" itu, KRI Kerapu-812 yang dikomandani Mayor Pelaut Kusumo Atmojo, dijadwalkan bertugas sekitar tiga bulan di wilayah perbatasan Indonesia-Filipina.
Suhartono, mengatakan, misi dan penugasan khusus yang diemban KRI Kerapu-812, antara lain mencegah upaya-upaya tindakan kriminal laut yang sering terjadi di wilayah perairan tersebut.
"Beberapa tindak kriminal laut yang perlu diwaspadai, antara lain penyelundupan barang-barang ilegal berupa narkoba, senjata api dan perompakan," tuturnya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013