Denpasar (Antara Bali) - Tim SAR Denpasar bersama dengan aparat gabungan hingga saat ini masih mencari seorang anak buah kapal (ABK) Hendra Budiman (27) yang hilang terseret arus saat berenang di laut Pelabuhan Benoa pada Rabu (10/7/) sore.
"Saat itu korban tengah berenang dan saat kejadian air mau pasang," kata Pengurus Lapangan Bandar Nelayan, Ardianto di Pelabuhan Benoa Denpasar, Kamis.
Menurut dia, ABK KM 2008 Bandar Nelayan itu, saat kejadian tengah berenang di laut Pelabuhan Benoa, bersama temannya Hendra Wijaya.
Saat Wijaya sudah selesai berenang dan sudah mencapai pinggir pantai, tiba-tiba korban berteriak minta tolong. Beberapa rekannya yang saat itu berada di atas kapal, langsung terjun ke laut untuk mencari korban yang saat itu meminta tolong.
Ardianto menuturkan rekan-rekan korban sempat melakukan pencarian sampai malam dengan menggunakan jaring namun tidak membuahkan hasil.
Puluhan petugas tim SAR diterjunkan untuk menyisir perairan sekitar Pelabuhan Benoa dengan menggunakan perahu karet. Arus yang cukup kuat menyulitkan petugas untuk mencari korban di sekitar lokasi kejadian. Apalagi cuaca di Denpasar dan sekitarnya sejak Rabu (10/7) malam hingga Kamis (11/7) pagi hujan deras sehingga menyulitkan pencarian oleh petugas tim SAR. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Saat itu korban tengah berenang dan saat kejadian air mau pasang," kata Pengurus Lapangan Bandar Nelayan, Ardianto di Pelabuhan Benoa Denpasar, Kamis.
Menurut dia, ABK KM 2008 Bandar Nelayan itu, saat kejadian tengah berenang di laut Pelabuhan Benoa, bersama temannya Hendra Wijaya.
Saat Wijaya sudah selesai berenang dan sudah mencapai pinggir pantai, tiba-tiba korban berteriak minta tolong. Beberapa rekannya yang saat itu berada di atas kapal, langsung terjun ke laut untuk mencari korban yang saat itu meminta tolong.
Ardianto menuturkan rekan-rekan korban sempat melakukan pencarian sampai malam dengan menggunakan jaring namun tidak membuahkan hasil.
Puluhan petugas tim SAR diterjunkan untuk menyisir perairan sekitar Pelabuhan Benoa dengan menggunakan perahu karet. Arus yang cukup kuat menyulitkan petugas untuk mencari korban di sekitar lokasi kejadian. Apalagi cuaca di Denpasar dan sekitarnya sejak Rabu (10/7) malam hingga Kamis (11/7) pagi hujan deras sehingga menyulitkan pencarian oleh petugas tim SAR. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013