Denpasar (Antara Bali) - Subsektor perikanan memberikan kontribusi terhadap pembentukan nilai tukar petani (NTP) pada bulan Juni 2013 meningkat sebesar 0,35 persen dari bulan sebelumnya 83,51 menjadi 83,81 persen.
"Subsektor perikanan (NTP-Pi) yang meliputi usaha penangkapan ikan dan budidaya perikanan itu mengalami kenaikan berkat indeks yang diterima petani sebesar 0,26 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, I Gede Suarsa di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, sedangkan indeks yang dibayar petani turun sebesar 0,09 persen dan kenaikan indeks yang diterima petani didorong oleh meningkatnya indeks pada kelompok penangkapan sebesar 0,38 persen.
Sementara indeks pada kelompok budidaya relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Komoditas pada kelompok penangkapan yang mengalami kenaikan harga meliputi layur/beladang sebesar 1,43 persen.
Indeks yang dibayar petani mengalami penurunan akibat berkurangnya indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,14 persen. NTP Bali pada bulan Juni 2013 naik sebesar 0,57 persen sejalan dengan NTP nasional yang meningkat 0,32 persen.
Demikian pula indeks yang diterima petani Bali naik 0,58 persen lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks yang dibayar petani sebesar 0,01 persen.
Gede Suarsa menambahkan, NTP secara nasional naik sebesar 0,32 persen, dimana indeks yang diterima petani naik sebesar 0,81 persen lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks yang dibayar petani sebesar 0,49 persen. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Subsektor perikanan (NTP-Pi) yang meliputi usaha penangkapan ikan dan budidaya perikanan itu mengalami kenaikan berkat indeks yang diterima petani sebesar 0,26 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, I Gede Suarsa di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, sedangkan indeks yang dibayar petani turun sebesar 0,09 persen dan kenaikan indeks yang diterima petani didorong oleh meningkatnya indeks pada kelompok penangkapan sebesar 0,38 persen.
Sementara indeks pada kelompok budidaya relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Komoditas pada kelompok penangkapan yang mengalami kenaikan harga meliputi layur/beladang sebesar 1,43 persen.
Indeks yang dibayar petani mengalami penurunan akibat berkurangnya indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,14 persen. NTP Bali pada bulan Juni 2013 naik sebesar 0,57 persen sejalan dengan NTP nasional yang meningkat 0,32 persen.
Demikian pula indeks yang diterima petani Bali naik 0,58 persen lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks yang dibayar petani sebesar 0,01 persen.
Gede Suarsa menambahkan, NTP secara nasional naik sebesar 0,32 persen, dimana indeks yang diterima petani naik sebesar 0,81 persen lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks yang dibayar petani sebesar 0,49 persen. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013