Denpasar (Antara Bali) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Denpasar meminta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota turut mempromosikan kepariwisataan Bali agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.
"Jangan selalu dari industri yang aktif mempromosikan destinasi wisata, tetapi pemerintah hendaknya ikut serta. Kami mengapresiasi terbentuknya Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali, namun saat ini petunjuk pelaksanaannya belum ada," kata Sekretaris Badan Pimpinan Cabang PHRI Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana di Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, peningkatan kunjungan wisatawan yang hanya lima persen pada 2012 dibandingkan kedatangan 2011, itu persentasenya menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 10-12 persen. Pada 2012, jumlah kunjungan wisman ke Bali lebih dari 2,9 juta orang.
"Kunjungan wisatawan tahun ini ke Bali mungkin sangat terbantu dengan diselenggarakannya KTT APEC di daerah kita, tetapi ke depan bisa saja wisatawan yang datang tetap segitu-segitu saja tanpa ada kenaikan," ujarnya.
Pihaknya mengharapkan pemerintah bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait bisa menggalakkan promosi pariwisata supaya perang harga tarif kamar hotel tidak semakin menjadi-jadi. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Jangan selalu dari industri yang aktif mempromosikan destinasi wisata, tetapi pemerintah hendaknya ikut serta. Kami mengapresiasi terbentuknya Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali, namun saat ini petunjuk pelaksanaannya belum ada," kata Sekretaris Badan Pimpinan Cabang PHRI Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana di Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, peningkatan kunjungan wisatawan yang hanya lima persen pada 2012 dibandingkan kedatangan 2011, itu persentasenya menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 10-12 persen. Pada 2012, jumlah kunjungan wisman ke Bali lebih dari 2,9 juta orang.
"Kunjungan wisatawan tahun ini ke Bali mungkin sangat terbantu dengan diselenggarakannya KTT APEC di daerah kita, tetapi ke depan bisa saja wisatawan yang datang tetap segitu-segitu saja tanpa ada kenaikan," ujarnya.
Pihaknya mengharapkan pemerintah bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait bisa menggalakkan promosi pariwisata supaya perang harga tarif kamar hotel tidak semakin menjadi-jadi. (LHS)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013