Denpasar (Antara Bali) - Bali Corruption Watch (BCW) mendukung sikap Yayasan Pendidikan Widya Kerti (YPWK) untuk memberantas kasus dugaan korupsi di Universitas Hindu Indonesia (Unhi) yang berada di bawah pengawasan yayasan tersebut.
     
"Kami mendukup sikap YPWK untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi di universitas itu," kata Ketua BCW PUtu Wirata Dwikora di Denpasar, Sabtu.

Dia menilai langkah yayasan itu yang memohon Badan Pemeriksaan Keuangan RI Perwakilan Provinsi Bali untuk melakukan Audit terhadap universitas adalah tepat dan cerdas.

Pihaknya mendukung langkah itu karena selama ini jajaran pejabat Unhi tidak melaporkan penggunaan uang sebesar Rp16,63 miliar kepada yayasan tersebut, padahal universitas tersebut berada di bawah naungan YPWK.

YPWK adalah merupakan yayasan milik Parisada Hindu Dharma Indonesia. "Yayasan tersebut harus melaporkan semua kegiatan maupun penggunaan keuangan yang diterima saat Mahasabha PHDI," ujarnya.
     
Dia mengatakan, selama ini dana sebesar Rp16,63 miliar yang digunakan tersebut tidak dilaporkan padahal dana itu berasal dari Gubernur Bali, Menteri Pendidikan dan Agama. "Oleh karena itu maka sudah sepantasnya dilakukan audit oleh BPK untuk menyelamatkan Unhi dari kehancuran akibat adanya dugaan korupsi," katanya. (IGT)

Pewarta: Oleh IGK Agung W

Editor : I Gusti Ketut Agung Wijaya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013