Painan, Sumbar (Antara Bali) - Sekitar 100 kilometer dari 245 kilometer garis pantai yang dimiliki Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat membutuhkan penghijauan karena kondisinya sudah kritis.

Kepala Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral (Kehut ESDM) Pesisir Selatan Maswar Dedi di Painan, Sabtu, mengatakan dari 254 kilometer panjang garis pantai di kabupaten itu hanya sekitar 40 persen saja yang bagus, 60 persen mengalami kritis dan sekitar 100 kilometer diantaranya membutuhkan penghijauan untuk menghindari ancaman gelombang dan abrasi pantai.

Pemerintah kabupaten setempat telah dan akan terus melakukan penanaman pohon di sepanjang garis pantai tersebut secara bertahap dengan prioritas kawasan yang sangat kritis.

"Tahun lalu, pemkab melakukan penanaman pohon jenis ketaping dan cemara laut di beberapa titik kawasan pantai yang dipantau rawan abrasi dan gelombang pasang. Titik-titik tersebut terdapat di Kecamatan Lengayang, Batangkapas dan IV Jurai," katanya.

Kegiatan yang sama juga akan dilakukan pemkab pada 2013 yakni dengan melakukan penghijauan di lokasi areal pantai yang kritis. Pada kegiatan itu pemkab akan menanam sebanyak 4 ribu batang pohon cemara laut di dua kecamatan yakni Linggo Sari Baganti dan Airpura.

Menurut dia, kegiatan tersebut akan dibiayai oleh pemkab setempat dari anggaran yang akan dialokasikan pada anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P) tahun 2013 sebanyak Rp145 juta. Kegiatan itu akan dilakukan dari pengadaan bibit hingga penanaman.

"Cemara laut sangat mudah hidup dan tumbuh di daerah pantai. Maka itu kita memilih jenis pohon itu untuk penghijauan pantai, " ucapnya. (LHS)

Pewarta: Oleh Agung Pambudi

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013