Negara (Antara Bali) - Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana dipadati kendaraan wisatawan domestik yang hendak kembali ke Jawa, menyebabkan antrean panjang truk yang tidak mendapat parkir di dalam pelabuhan.
"Antrean truk meluber hingga keluar pelabuhan, yang baru habis saat dinihari," kata Gede, salah seorang warga Kelurahan Gilimanuk, Jumat.
Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk, Wahyudi Susianto mengatakan, membludaknya antrean truk sampai keluar pelabuhan tersebut karena lokasi parkir yang biasanya mereka gunakan, sementara diperuntukkan dulu untuk kendaraan wisatawan.
Pada hari normal, katanya, truk parkir di dermaga Movile Bridge (MB)1, saat menunggu giliran masuk ke dalam kapal.
"Karena arus kendaraan wisatawan domestik padat, parkir dermaga MB1 kami peruntukkan untuk mobil pribadi, sedangkan truk kami arahkan parkir di dermaga Landing Craft Macine (LCM).
Karena parkir dermaga LCM lebih kecil dibandingkan di MB1, ditambah dengan kepadatan truk yang turun dari kapal, areal tersebut tidak mampu menampung truk sehingga meluber keluar.
Wahyudi memprediksi, arus balik wisatawan domestik ini akan terjadi hingga hari Minggu (7/7), setelah itu semuanya akan kembali normal.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Antrean truk meluber hingga keluar pelabuhan, yang baru habis saat dinihari," kata Gede, salah seorang warga Kelurahan Gilimanuk, Jumat.
Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk, Wahyudi Susianto mengatakan, membludaknya antrean truk sampai keluar pelabuhan tersebut karena lokasi parkir yang biasanya mereka gunakan, sementara diperuntukkan dulu untuk kendaraan wisatawan.
Pada hari normal, katanya, truk parkir di dermaga Movile Bridge (MB)1, saat menunggu giliran masuk ke dalam kapal.
"Karena arus kendaraan wisatawan domestik padat, parkir dermaga MB1 kami peruntukkan untuk mobil pribadi, sedangkan truk kami arahkan parkir di dermaga Landing Craft Macine (LCM).
Karena parkir dermaga LCM lebih kecil dibandingkan di MB1, ditambah dengan kepadatan truk yang turun dari kapal, areal tersebut tidak mampu menampung truk sehingga meluber keluar.
Wahyudi memprediksi, arus balik wisatawan domestik ini akan terjadi hingga hari Minggu (7/7), setelah itu semuanya akan kembali normal.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013