Pangandaran (Antara Bali) - Sejumlah bangunan cagar budaya di jalur KA Banjar - Pangandaran memiliki potensi wisata heritage yang cukup besar namun belum tersentuh.
"Beberapa bangunan, terowongan dan jembatan di jalur itu merupakan heritage yang menjadi bukti kesungguhan dari angkutan massal. Bangunanya masih utuh dan penggemarnya saat ini lebih banyak wisatawan mancanegara," kata Vice President Pusat Pelestarian dan Bangunan Bersejarah PT KAI Trenggono Adi didampingi Kepala Humas PTKA Daop II Bandung Bambang Setya Prayitno pada kegiatan Expedisi Bangunan Cagar Budaya Jalur KA Banjar - Pangandaran, Jumat.
Jalur Banjar - Pangandaran - Cijulang adalah salah satu dari sekian banyak jalur KA yang sudah tidak aktif lagi, namun keberadaan jalur itu sejak awal dibangun untuk pariwisata dan angkutan hasil perkebunan.
Sedangkan bangunan cagar budaya yang memiliki potensi heritage yang cukup besar adalah Terowongan Wilhelmina di Kalipucang, Jembatan Cikacepit dan Jembatan Ciputrapinggan yang lokasinya berdekatan dan didukung panorama Samudra Hindia. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013