Denpasar (Antara Bali) - Parade joged bumbung persembahan Sekaa Jaya Kumara Dhana, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, merupakan salah satu dari tujuh pergelaran memeriahkan hari ke-22 Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXV/2013 di Taman Budaya, Denpasar, Kamis.

Tari pergaulan (sosial) yang menjadi primadona aktivitas seni tahunan di Pulau Dewata itu tampil di Kalangan Ayodya mulai pukul 11.00 WITA, kata salah seorang Panitia PKB I Wayan Dauh yang juga menjabat Kasi Perfilman dan Perizin pada Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Kamis.

Penari joged adalah remaja putri berwajah ayu dan enerjik, mengenakan baju kebaya serasi dengan kain warna menyolok bermotif keemasan dengan rambut panjang terurai dihiasi bunga cempaka putih dan kuning serta "gegelungan", perhiasan kepala yang dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menambah keanggunan dan kecantikan sang penari.

Diiringi alunan suara "tingklik", musik instrumen gamelan tradisional yang terbuat dari bahan bambu, para penari tampil gemulai, mengumbar senyum dan gerakan erotis yang mengundang kegairahan penonton.

Dengan demikian tidak mengherankan setiap penampilan kesenian joged, penontonya selalu membludak, bahkan penonton ikut menari bersama sang penari joged (ngibing).

Wayan Dauh menjelaskan, kesenian joged merupakan salah satu dari tujuh kali pagelaran dalam sehari itu, disamping aktivitas seni tahunan itu dimeriahkan dengan pameran industri kecil dan kerajinan rumah tangga.

Enam kegiatan lainnya meliputi sarasehan di Gedung Ksiarnawa, pementasan kesenian dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Riau di kalangan Ratna Kanda mulai pukul 14.00 Wita. (M038)

Pewarta: Oleh IK Sutika

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013