Amlapura (Antara Bali) - Pengamanan di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, diperketat sebagai langkah antisipasi atas belum ditemukannya 50 kilogram dinamit yang hilang dalam pengangkutan di Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Personel Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Padangbai, Selasa, memeriksa, setiap kendaraan bermotor, baik yang hendak meninggalkan Pulau Bali maupun yang baru datang dari Pulau Lombok.

Demikian pula barang bawaan para penumpang yang baru turun atau hendak menumpang kapal tujuan Pelabuhan Lembar, Lombok, atau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, tak luput dari pemeriksaan petugas KPPP Padangbai.

Pemeriksaan dilakukan petugas dengan menggunakan alat pendeteksi metal dan cermin pengintai. "Ada dua pos yang kami dirikan untuk memperlancar proses pemeriksaan," kata Perwira Unit Sabhara KPPP Padangbai Inspektur Satu I Made Suparwata.

Pos pertama digunakan untuk pemeriksaan terhadap penumpang yang hendak menyeberang ke Lombok atau Nusa Penida, sedangkan pos kedua untuk penumpang dan kendaraan yang baru tiba di Bali.

"Untuk pemeriksaan di pos keluar-masuk pelabuhan ini, kami melibatkan 14 personel dan dibagi menjadi tiga sif," katanya. (M038)

Pewarta: Oleh I Putu Arthayasa

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013