Batang (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah masih mengandalkan objek wisata Pantai Sigandu sebagai daerah tujuan wisata (DTW) karena lokasinya cukup mudah dijangkau pengunjung serta memiliki daya tarik keindahan alam yang berbeda dengan daerah lainnya.
"Selain memiliki daya tarik keindahan alam, para pengunjung objek wisata Pantai Sigandu juga akan disuguhi atraksi lumba-lumba dan aneka satwa dari negara lain," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Batang, Supriyanto di Batang, Kamis.
Menurut dia, tingkat kunjungan wisatawan di Batang selama beberapa bulan terakhir ini mencapai sekitar 25 ribu orang per bulan.
"Akan tetapi, tingkat kunjungan wisatawan ke Batang ini lebih didominasi objek Pantai Sigandu yang mencapai sekitar 10 ribu per bulan," katanya.
Selain Pantai Sigandu, kata dia, pemkab juga mengandalkan potensi objek wisata lainnya, seperti Taman Hiburan Rakyat (THR) Kramat, Pantai Ujungnegoro, Kolam Renang Bandar, dan agrowisata PT Pagilaran di Kecamatan Blado. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Selain memiliki daya tarik keindahan alam, para pengunjung objek wisata Pantai Sigandu juga akan disuguhi atraksi lumba-lumba dan aneka satwa dari negara lain," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Batang, Supriyanto di Batang, Kamis.
Menurut dia, tingkat kunjungan wisatawan di Batang selama beberapa bulan terakhir ini mencapai sekitar 25 ribu orang per bulan.
"Akan tetapi, tingkat kunjungan wisatawan ke Batang ini lebih didominasi objek Pantai Sigandu yang mencapai sekitar 10 ribu per bulan," katanya.
Selain Pantai Sigandu, kata dia, pemkab juga mengandalkan potensi objek wisata lainnya, seperti Taman Hiburan Rakyat (THR) Kramat, Pantai Ujungnegoro, Kolam Renang Bandar, dan agrowisata PT Pagilaran di Kecamatan Blado. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013