Singaraja (Antara Bali) - Kepala Kepolisian Resor Buleleng AKBP Beny Arjanto mengingatkan para pemilik stasiun bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Bali utara itu bersikap transparan atas data pasokan bahan bakar minyak bersubsidi.

"Layani pembeli BBM bersubsidi sebagaimana mestinya agar tidak sampai terjadi gejolak menjelang kenaikan harga BBM bersubsidi," katanya di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Kamis.

Menurut dia, saat-saat menjelang kenaikan harga BBM bersubsidi merupakan saat rawan terjadinya penimbunan seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

Oleh sebab itu, Kapolres mengerahkan seluruh kekuatan personelnya untuk mengamankan 18 unit SPBU yang ada di Kabupaten Buleleng dengan dibantu jajaran TNI.

"Sebanyak 433 personel TNI/Polri dilibatkan untuk pengamanan SPBU menjelang kenaikan harga BBM bersubsidi," kata Beny. (M038)

Pewarta: Oleh I Made Tirthayasa

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013