Denpasar (Antara Bali) - Bupati Badung Anak Agung Gde Agung mengalokasikan dana kegiatan operasionalnya untuk keperluan bimbingan manasik kepada 119 calon jemaah haji asal daerah itu.

"Hal itu sebagai bukti komitmen dukungan Bupati

sebagai kepala daerah terhadap masyarakat muslim yang hendak menunaikan ibadah haji," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Badung Anak Agung Gede Raka Yuda di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, dana itu bukan berasal dari APBD kabupaten terkaya di Provinsi Bali itu. "Sebelumnya Bupati juga menerbitkan surat keputusan untuk tim pembimbing haji. Itu bentuk dukungan moril, sedangkan pengalokasian dana operasional adalah bentuk dukungan materiil," kata Raka Yuda.

Sebelumnya Gde Agung menerima Tim Pendamping Ibadah Haji di ruang kerjanya di Mangupraja, Mengwi, Kabupaten Badung.

Tim di bawah koordinasi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Badung H Ahmad Soim itu melaporkan bahwa tahun ini jemaah haji yang asal daerah itu yang akan berangkat ke Tanah Suci sebanyak 119 orang.

"Kami berpesan kepada calon jemaah haji yang akan berangkat tahun ini untuk betul-betul membekali diri, baik ilmu maupun keterampilan, sehingga dapat menjalankan ibadah haji dengan sebaik-baiknya dan pulang menjadi haji yang mabrur," kata Bupati.

Ahmad Soim juga melaporkan bahwa keberangkatan 119 calon jemaah haji asal Kabupaten Badung ke Tanah Suci diperkirakan pada akhir September atau awal Oktober mendatang. (M038)

Pewarta: Oleh M. Irfan Ilmie

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013