Gianyar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Gianyar bertekad mengembangkan kerajin batik yang memiliki kekhasan daerah setempat dengan melatih 30 perajin ke Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta.
Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar Nyonya Surya Adnyani Mahayastra mengatakan hal itu saat audiensi dengan Bupati Gianyar Agung Bharata Kamis.
Ia menjelaskan, wilayah Gianyar timur tepatnya di Desa Sidan tengah dikembangkan kerajinan batik bermotif khas Gianyar oleh desainer Bintang Mira.
Dalam pengembangan industri skala rumah tangga itu menghadapi kendala kurangnya tenaga ahli, sehingga solusi pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dekranasda mengirim 30 perajin batik ke BBKB di Yogyakarta.
Perajin yang mendapat kesempatan itu terdiri atas 20 perajin dari Desa Sidan, tujuh orang perajin dari Desa Tulikup dan tiga perajin dari Kelurahan Bitera.
Rencananya para perajin akan diberikan pelatihan intensif pada bulan Agustus 2013 selama lima hari dengan materi membatik, yang meliputi pewarnaan, motif ataupun filosofi batik. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar Nyonya Surya Adnyani Mahayastra mengatakan hal itu saat audiensi dengan Bupati Gianyar Agung Bharata Kamis.
Ia menjelaskan, wilayah Gianyar timur tepatnya di Desa Sidan tengah dikembangkan kerajinan batik bermotif khas Gianyar oleh desainer Bintang Mira.
Dalam pengembangan industri skala rumah tangga itu menghadapi kendala kurangnya tenaga ahli, sehingga solusi pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dekranasda mengirim 30 perajin batik ke BBKB di Yogyakarta.
Perajin yang mendapat kesempatan itu terdiri atas 20 perajin dari Desa Sidan, tujuh orang perajin dari Desa Tulikup dan tiga perajin dari Kelurahan Bitera.
Rencananya para perajin akan diberikan pelatihan intensif pada bulan Agustus 2013 selama lima hari dengan materi membatik, yang meliputi pewarnaan, motif ataupun filosofi batik. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013