Chicago (Antara Bali) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi Wita), karena logam mulia terjebak dalam kemelut setelah bank sentral Jepang tidak memberikan stimulus tambahan.

Investor global juga menunjukkan kekhawatirannya atas kenaikan suku bunga jangka pendek.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 9,0 dolar AS, atau 0,65 persen, menjadi 1.377 dolar AS per ounce.

Emas bergerak turun menanggapi aksi jual lebih luas yang mendominasi di seluruh dunia pada Selasa. "Yang berdampak spesifik terhadap emas, tampaknya kenaikan suku bunga jangka pendek tidak hanya di Jepang, tetapi juga di tempat lain," analis pasar mengatakan. (Antara/Xinhua/ADT)

Pewarta:

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013