Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengancam menutup Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang karena sampai sekarang pihak investor tidak menyerahkan kajian teknis proyek tersebut.
"Kalau sampai tiga minggu ke depan, investor tidak juga menyerahkan kajian teknis, maka kami akan mengambil tindakan tegas dengan menutup sementara proyek tersebut," katanya di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Kamis.
Kajian yang diminta Bupati, di antaranya berisi analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dengan parameter yang jelas, area operasional PLTU, dan tata letak proyek yang berlokasi di Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, itu.
"Kami juga tidak ingin nantinya ada pengalihan saham sehingga investor yang membangun PLTU itu nantinya lari dari tanggung jawab," kata Bupati asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kalau sampai tiga minggu ke depan, investor tidak juga menyerahkan kajian teknis, maka kami akan mengambil tindakan tegas dengan menutup sementara proyek tersebut," katanya di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Kamis.
Kajian yang diminta Bupati, di antaranya berisi analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dengan parameter yang jelas, area operasional PLTU, dan tata letak proyek yang berlokasi di Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, itu.
"Kami juga tidak ingin nantinya ada pengalihan saham sehingga investor yang membangun PLTU itu nantinya lari dari tanggung jawab," kata Bupati asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu. (M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013