Semarang (Antara Bali) - Anggota Komisi I DPR RI Tjahjo Kumolo berharap Polri segera menuntaskan kasus bom bunuh diri di sekitar Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, Senin pagi, sehingga rakyat mengetahui aktor intelektual di balik perkara tersebut.
"Menurut penjelasan pihak pimpinan Polri setempat yang kami coba hubungi, pelaku masih diidentifikasi," kata Tjahjo yang juga Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan kepada Antara di Semarang, Senin.
Informasi yang diterima oleh Tjahjo dari kepolisian setempat mengatakan bahwa pelaku datang ke Mapolres Poso pada saat apel pagi. Pelaku dihentikan oleh petugas, kemudian melarikan diri.
Sekitar 35 meter dari Mapolres, kata Tjahjo, bom yang dibawa oleh pelaku meledak. Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol. Suhardi Alius di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari Mabes Polri masih melakukan identifikasi pelaku bom bunuh di Mapolres Poso itu.
"Tim DVI dari Mabes Polri sudah berangkat ke sana dan Puslabfor sudah bekerja untuk mendapat identifikasi pelaku maupun identifikasi bom yang digunakan," kata Suhardi Alius.
Mencermati beberapa kejadian di wilayah Poso yang belum tuntas dan dijadikannnya daerah itu sebagai ajang pertempuran, Tjahjo mengemukakan bahwa apa pun gelagat dan kejadian hari ini pasti Polri dan intelijen mendalaminya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Menurut penjelasan pihak pimpinan Polri setempat yang kami coba hubungi, pelaku masih diidentifikasi," kata Tjahjo yang juga Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan kepada Antara di Semarang, Senin.
Informasi yang diterima oleh Tjahjo dari kepolisian setempat mengatakan bahwa pelaku datang ke Mapolres Poso pada saat apel pagi. Pelaku dihentikan oleh petugas, kemudian melarikan diri.
Sekitar 35 meter dari Mapolres, kata Tjahjo, bom yang dibawa oleh pelaku meledak. Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol. Suhardi Alius di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari Mabes Polri masih melakukan identifikasi pelaku bom bunuh di Mapolres Poso itu.
"Tim DVI dari Mabes Polri sudah berangkat ke sana dan Puslabfor sudah bekerja untuk mendapat identifikasi pelaku maupun identifikasi bom yang digunakan," kata Suhardi Alius.
Mencermati beberapa kejadian di wilayah Poso yang belum tuntas dan dijadikannnya daerah itu sebagai ajang pertempuran, Tjahjo mengemukakan bahwa apa pun gelagat dan kejadian hari ini pasti Polri dan intelijen mendalaminya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013