Kupang (Antara Bali) - Pemerintah Nusa Tenggara Timur menyediakan anggaran Rp50 juta untuk 100 desa yang akan menjadi titik destinasi wisata ajang Sail Komodo 2013 pada 4 Agustus.
"Anggaran itu sudah ada dalam APBD Provinsi NTT," kata Ketua Panitia Daerah Sail Komodo 2013 Frans Salem di Kupang, Sabtu.
Dia mengatakan alokasi anggaran itu akan diberikan kepada 100 desa yang menjadi lokasi tujuan para pelaut (sailor) yang melakukan kegiatan Sail Komodo 2013.
Menurut dia, anggaran itu akan dipergunakan untuk perbaikan berbagai sarana dan prasarana di desa-desa destinasi, termasuk rumah-rumah warga di desa itu, agar bisa dijadikan tempat tinggal para pelaut yang menyinggahi desa tersebut.
Selain anggran itu, pemerintah juga menyediakan anggaran untuk sejumlah perbaikan infrastruktur dan hal-hal lain sebagai pendukung pelaksanaan sail. "Anggarannya bersumber dari sejumlah kementerian terkait," jelasnya.
Diharapkan dengan sejumlah intervensi anggaran baik dari APBD maupun dari APBN melalui sejumlah kementerian, bisa menambah kualitas infrastruktur dan sarana-prasarana di daerah ini.
Terkait persiapan, Frans yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur itu mengaku sudah melakukan berbagai persiapan termasuk mempersiapkan masyarakat yang berada di titik destinasi Sail Komodo.
Sail Komodo, lanjut Frans, merupakan hajatan nasional yang berpusat di Nusa Tenggara Timur. Namun demikian, pemerintah daerah juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan sejumlah persiapan untuk mendukung suksesnya kegiatan wisata laut itu. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Anggaran itu sudah ada dalam APBD Provinsi NTT," kata Ketua Panitia Daerah Sail Komodo 2013 Frans Salem di Kupang, Sabtu.
Dia mengatakan alokasi anggaran itu akan diberikan kepada 100 desa yang menjadi lokasi tujuan para pelaut (sailor) yang melakukan kegiatan Sail Komodo 2013.
Menurut dia, anggaran itu akan dipergunakan untuk perbaikan berbagai sarana dan prasarana di desa-desa destinasi, termasuk rumah-rumah warga di desa itu, agar bisa dijadikan tempat tinggal para pelaut yang menyinggahi desa tersebut.
Selain anggran itu, pemerintah juga menyediakan anggaran untuk sejumlah perbaikan infrastruktur dan hal-hal lain sebagai pendukung pelaksanaan sail. "Anggarannya bersumber dari sejumlah kementerian terkait," jelasnya.
Diharapkan dengan sejumlah intervensi anggaran baik dari APBD maupun dari APBN melalui sejumlah kementerian, bisa menambah kualitas infrastruktur dan sarana-prasarana di daerah ini.
Terkait persiapan, Frans yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur itu mengaku sudah melakukan berbagai persiapan termasuk mempersiapkan masyarakat yang berada di titik destinasi Sail Komodo.
Sail Komodo, lanjut Frans, merupakan hajatan nasional yang berpusat di Nusa Tenggara Timur. Namun demikian, pemerintah daerah juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan sejumlah persiapan untuk mendukung suksesnya kegiatan wisata laut itu. (LHS)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013