Denpasar (Antara Bali) - Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Bali memiliki prestasi yang cukup menonjol dalam bidang seni dan budaya, berkat kemampuan mahasiswa dalam berbagai kejuaraan.

"Prestasi yang menonjol itu dalam lomba tari legong kraton dan oleg tambulilingan," kata Rektor IKIP PGRI Bali, Drs I Made Suarta, SH, MHum di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, dalam lomba tari klasik antarperguruan tinggi yang digelar Pemerintah Provinsi Bali tahun 2013, IKIP PGRI Bali berhasil meraih juara kedua dan ketiga.

Perguruan tinggi swasta yang telah berusia 30 tahun itu juga memiliki sekaa (kelompok) kesenian seni klasik dramatari arja dan seni tarik suara.

"Kelompok seni tarik suara tahun ini membuat album perdana dengan mengusung tema pendidikan karakter menggunakan bahasa daerah Bali," ujar Made Suarta.

Album yang akan direkam dalam keping VCD didukung para mahasiswa dan dosen dengan harapan mampu membantu sosialisasi IKIP PGRI Bali kepada masyarakat, baik di Pulau Dewata maupun secara nasional.

Selain itu sebagai wujud peduli dan komitmen terhadap eksistensi bahasa Bali di Pulau Dewata. Untuk itu bahasa Bali sebagai bagian dari kharisma (taksu) diharapkan tetap lestari tidak sampai hilang dari muka bumi.

Bali yang selama ini dikenal sebagai daerah yang aman, nyaman dan sejuk diharapkan tetap dapat mempertahankan bahasa daerah dan seni budaya pada masa-masa mendatang, harap Made Suarta.

IKIP PGRI Bali selama ini mampu meraih prestasi gemilang dalam berbagai kegiatan di tingkat nasional maupun internasional, sekaligus mampu mengharumkan nama Pulau Dewata.

Ni Luh Gede Yeni Wahyu Dewi misalnya keluar sebagai pemenang pertama pada Kejuaraan Nasional Tinju Amatir piala Wakil Presiden yang berlangsung di Jakarta pada 24-29 Maret 2012.

Demikian pula Luh Gede Arista Dewi juga keluar sebagai juara pertama kompetisi cabang olahraga vovinam tingkat internasional yang berlangsung di Kamboja pada Desember 2011.

Sementara rekannya Dewa Made Juni Artana dan I Gede Kusuma dan Putu Ruwita juga keluar sebagai juara dalam kegiatan yang melibatkan atlet dari sejumlah negara di belahan dunia.  (*/GDE)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013