Negara (Antara Bali) - Panwaslu Jembrana banjir laporan dari tim pasangan AA Puspayoga - Dewa Nyoman Sukrawan (PAS), terkait dugaan kecurangan Pilkada Bali.
"Ada lima laporan yang masuk kepada kami. Seluruhnya masih kami kaji, dengan beberapa diantaranya sudah dilakukan pemanggilan saksi maupun terlapor," kata Ketua Divisi Pengawasan Dan Humas Panwaslu Jembrana, Wayan Murdika, Senin.
Lima laporan dari tim PAS yang disampaikan ke Panwaslu seperti pembagian beras di Desa Dangin Tukadaya, pemberian uang di Desa Yehembang Kangin, pemberian baju batik di Desa Pengeragoan, pembagian kaos bergambar salah satu kandidat di Desa Pohsanten dan dugaan kampanye hitam di Gilimanuk.
"Kami sudah miliki bukti-bukti terkait laporan tersebut, termasuk rekaman dugaan kampanye hitam di Gilimanuk. Seluruhnya akan kami proses sesuai peraturan yang berlaku," ujar Murdika.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Ada lima laporan yang masuk kepada kami. Seluruhnya masih kami kaji, dengan beberapa diantaranya sudah dilakukan pemanggilan saksi maupun terlapor," kata Ketua Divisi Pengawasan Dan Humas Panwaslu Jembrana, Wayan Murdika, Senin.
Lima laporan dari tim PAS yang disampaikan ke Panwaslu seperti pembagian beras di Desa Dangin Tukadaya, pemberian uang di Desa Yehembang Kangin, pemberian baju batik di Desa Pengeragoan, pembagian kaos bergambar salah satu kandidat di Desa Pohsanten dan dugaan kampanye hitam di Gilimanuk.
"Kami sudah miliki bukti-bukti terkait laporan tersebut, termasuk rekaman dugaan kampanye hitam di Gilimanuk. Seluruhnya akan kami proses sesuai peraturan yang berlaku," ujar Murdika.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013