Negara (Antara Bali) - Tim pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan melaporkan pembagian beras oleh pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta kepada Panwaslu Kabupaten Jembrana.
I Made Sueca Antara selaku Ketua Bagian Ormas Tim Pemenangan Puspayoga-Sukrawan mendatangi kantor Panwaslu Kabupaten Jembrana di Negara, Senin, dengan menyerahkan bukti dua tas bergambar pasangan Pastika-Sudikerta serta program-programnya, beras lima kilogram, dan lembaran berisi paparan program pasangan tersebut.
Sueca mendapatkan barang bukti dari salah seorang warga di Dusun Sebual, Desa Dangin Tukad, yang mendapatkan beras tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa barang bukti diperoleh selama dua hari berturut-turut, Sabtu (11/5) dan Minggu (12/5) pukul 19.00 wita.
"Modusnya, terlapor mendatangi rumah tiap warga dan menawarkan jika ingin mendapatkan beras, bisa mengambil di rumahnya," kata Sueca.
Untuk identitas pelaku, Sueca maupun Ketua Panwaslu Jembrana I Nengah Suardana tidak bersedia mengungkapkannya. "Kami proses dulu. Yang jelas identitas pelaku sudah kami ketahui, tinggal melakukan pemanggilan saja," kata Suardana.
Sementara itu, Wayan Wardana selaku Ketua Pemenangan Pasti-Kerta Kabupaten Jembrana mengaku tidak tahu soal pembagian beras tersebut. (GBI/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
I Made Sueca Antara selaku Ketua Bagian Ormas Tim Pemenangan Puspayoga-Sukrawan mendatangi kantor Panwaslu Kabupaten Jembrana di Negara, Senin, dengan menyerahkan bukti dua tas bergambar pasangan Pastika-Sudikerta serta program-programnya, beras lima kilogram, dan lembaran berisi paparan program pasangan tersebut.
Sueca mendapatkan barang bukti dari salah seorang warga di Dusun Sebual, Desa Dangin Tukad, yang mendapatkan beras tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa barang bukti diperoleh selama dua hari berturut-turut, Sabtu (11/5) dan Minggu (12/5) pukul 19.00 wita.
"Modusnya, terlapor mendatangi rumah tiap warga dan menawarkan jika ingin mendapatkan beras, bisa mengambil di rumahnya," kata Sueca.
Untuk identitas pelaku, Sueca maupun Ketua Panwaslu Jembrana I Nengah Suardana tidak bersedia mengungkapkannya. "Kami proses dulu. Yang jelas identitas pelaku sudah kami ketahui, tinggal melakukan pemanggilan saja," kata Suardana.
Sementara itu, Wayan Wardana selaku Ketua Pemenangan Pasti-Kerta Kabupaten Jembrana mengaku tidak tahu soal pembagian beras tersebut. (GBI/IGT)
Editor : I Gusti Ketut Agung Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013