Kuta (Antara Bali) - Sebanyak 65 persen dosen perguruan tinggi informatika dan komputer di Tanah Air masih berjenjang pendidikan strata satu (S1) sehingga kualitas harus terus ditingkatkan.
"Dosen tersebut banyak terdapat di wilayah timur dan tengah Indonesia," kata Nina Kurnia Hikmawati selaku Director of Cooperation and Secretariat Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom) di Kuta, Rabu.
Saat ini terdapat sebanyak 850 perguruan tinggi informatika dan komputer di Tanah Air yang masing-masing minimal memiliki enam dosen.
Dari jumlah pengajar itu masih sedikit yang sudah menempuh atau memiliki gelar magister (S2) padahal sesuai peraturan seluruh dosen minimal harus sudah lulus pascasarjana. "Kami berusaha membantu para dosen informatika dan komputer yang belum menempuh pascasarjana dengan program magister pembelajaran jarak jauh (PJJ) bekerja sama dengan sekitar 12 Universitas terkemuka dengan akreditasi A dan B," ujarnya.
Selain itu program tersebut juga didukung oleh Telkom dengan memberikan infrastruktur berupa aplikasi layanan multimedia yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran jarak jauh itu.
Program tersebut diikuti sebanyak 95 dosen dari seluruh Tanah Air khususnya dari kawasan timur Indonesia yang terdaftar sebagai mahasiswa pascasarjana di STMIK Amikom dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Para mahasiswa itu akan menempuh waktu kuliah selama satu setengah tahun, yang perkulihan telah dimulai sejak Maret 2013. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Dosen tersebut banyak terdapat di wilayah timur dan tengah Indonesia," kata Nina Kurnia Hikmawati selaku Director of Cooperation and Secretariat Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom) di Kuta, Rabu.
Saat ini terdapat sebanyak 850 perguruan tinggi informatika dan komputer di Tanah Air yang masing-masing minimal memiliki enam dosen.
Dari jumlah pengajar itu masih sedikit yang sudah menempuh atau memiliki gelar magister (S2) padahal sesuai peraturan seluruh dosen minimal harus sudah lulus pascasarjana. "Kami berusaha membantu para dosen informatika dan komputer yang belum menempuh pascasarjana dengan program magister pembelajaran jarak jauh (PJJ) bekerja sama dengan sekitar 12 Universitas terkemuka dengan akreditasi A dan B," ujarnya.
Selain itu program tersebut juga didukung oleh Telkom dengan memberikan infrastruktur berupa aplikasi layanan multimedia yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran jarak jauh itu.
Program tersebut diikuti sebanyak 95 dosen dari seluruh Tanah Air khususnya dari kawasan timur Indonesia yang terdaftar sebagai mahasiswa pascasarjana di STMIK Amikom dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Para mahasiswa itu akan menempuh waktu kuliah selama satu setengah tahun, yang perkulihan telah dimulai sejak Maret 2013. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013