Denpasar (Antara Bali) - Puluhan pedagang yang menempati stan di objek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jimbaran, merasa dirugikan pihak investor.

"Ditutup bukan dalam artian kami tidak diperkenankan lewat, tetapi barang-barang kami tidak diperkenankan masuk. Alasannya ada kebijakan dari investor baru," kata Hendra Dinata, pemilik toko di GWK, Sabtu.


Puluhan pedagang merasa dizalimi pihak Alam Sutra selaku investor yang baru.

Persoalan ini mencuat, lanjut dia, setelah sejumlah pemilik toko berencana untuk memulai membuka usahanya dengan memasukkan barang dagangan.

Sementara itu, Irma salah seorang pemilik toko yang mengaku sudah rugi lebih dari Rp12 miliar ini membeli toko ke pihak pengelola berdasarkan dari apa yang telah diputuskan dalam perjanjian dengan pihak investor lama. (IGT)

Pewarta: Oleh Komang Suparta

Editor : I Gusti Ketut Agung Wijaya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013