Jakarta (Antara Bali) - Gilang Al Ghifari Lukman dan Lestari Noorikawati Anggraeni menjadi dua pelajar yang mewakili Indonesia dalam acara simulasi sidang PBB 2013 bertajuk "Moscow International Model United Nations" di Institut Hubungan Internasional Moskow (MGIMO), Rusia, 14--19 April 2013.
Siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat, menyebutkan dalam acara tersebut keduanya berada dalam seminar yang berbeda, yaitu Gilang di 2nd Committee General Assembly, sementara perwakilan pelajar Indonesia yang lain, akrab disapa Raeni, berada di Divisi General Assembly atau divisi tertinggi di PBB.
Meskipun berada di divisi yang berbeda, keduanya tetap membuat nama Indonesia berkibar di antara ratusan pelajar lain dalam seminar yang menjadi impian pelajar-pelajar dari berbagai belahan dunia tersebut.
Gilang merupakan siswa yang saat ini duduk di kelas I MAN Insan Cendekia, Serpong, dan datang ke kota Moskow bersama seorang guru pendamping, Ahmad Imam, pada tanggal 13 April 2013.
Sementara itu, Raeni merupakan siswi yang saat ini duduk di kelas II SMA jurusan IPA di Sekolah Indonesia Moskow dan menjadi wakil bagi Indonesia lewat seleski dalam bahasa Rusia.
Gilang mengaku bahwa dirinya berkeinginan kuat untuk menjadi seorang diplomat yang dapat membuat hubungan Indonesia dengan negara-negara lain menjadi lebih maju. Oleh karena itu, dia memutuskan mendaftarkan diri mengikuti "Moscow International Model United Nations" (MIMUN).
"Awalnya saya mencari informasi di internet mengenai kegiatan-kegiatan internaional, saya menemukan MIMUN dan langsung mendaftarkan diri," ungkap Gilang di sela kepulangan ke Indonesia pada hari Selasa (23/4) sebagaimana disebutkan dalam siaran pers tersebut. (*/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat, menyebutkan dalam acara tersebut keduanya berada dalam seminar yang berbeda, yaitu Gilang di 2nd Committee General Assembly, sementara perwakilan pelajar Indonesia yang lain, akrab disapa Raeni, berada di Divisi General Assembly atau divisi tertinggi di PBB.
Meskipun berada di divisi yang berbeda, keduanya tetap membuat nama Indonesia berkibar di antara ratusan pelajar lain dalam seminar yang menjadi impian pelajar-pelajar dari berbagai belahan dunia tersebut.
Gilang merupakan siswa yang saat ini duduk di kelas I MAN Insan Cendekia, Serpong, dan datang ke kota Moskow bersama seorang guru pendamping, Ahmad Imam, pada tanggal 13 April 2013.
Sementara itu, Raeni merupakan siswi yang saat ini duduk di kelas II SMA jurusan IPA di Sekolah Indonesia Moskow dan menjadi wakil bagi Indonesia lewat seleski dalam bahasa Rusia.
Gilang mengaku bahwa dirinya berkeinginan kuat untuk menjadi seorang diplomat yang dapat membuat hubungan Indonesia dengan negara-negara lain menjadi lebih maju. Oleh karena itu, dia memutuskan mendaftarkan diri mengikuti "Moscow International Model United Nations" (MIMUN).
"Awalnya saya mencari informasi di internet mengenai kegiatan-kegiatan internaional, saya menemukan MIMUN dan langsung mendaftarkan diri," ungkap Gilang di sela kepulangan ke Indonesia pada hari Selasa (23/4) sebagaimana disebutkan dalam siaran pers tersebut. (*/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013