Denpasar (Antara Bali) - Garuda Indonesia menggarap secara khusus tingginya minat umat Hindu Bali melakukan "Tirtayatra" atau perjalanan suci ke Pura Jagatkartha Gunung Salak di daerah Ciapus, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kami bekerjasama dengan biro perjalanan membuat paket Tirtayatra ke pura yang berlokasi di kawasan lereng Gunung Salak itu dengan harga tiket yang terjangkau oleh umat Hindu," kata Humas PT Garuda Indonesia Denpasar I Wayan Supatrayasa, Minggu.
Di sela acara Tirtayatra dengan wartawan dari Bali, ia mengatakan, penerbangan paket perjalanan Tirtayatra itu dilakukan pada malam hari, sekaligus mengisi kursi yang tidak penuh.
"Dari sisi jadwal, penerbangan malam dari Denpasar ke Jakarta pergi pulang sangat sesuai dengan segmen ini. Begitu tiba di Jakarta, rombongan langsung menempuh perjalanan ke pura untuk melakukan persembahyangan," katanya.
Supatrayasa mengatakan, untuk rute sebaliknya dari Jakarta, peserta Tirtayatra juga bisa menggunakan penerbangan malam hari, sekaligus untuk memberikan kesempatan kepada rombongan terlebih dahulu rekreasi ke objek wisata di sekitar Jakarta.
"Sembari menunggu terbang malam hari rombongan diajak berwisata dan berbelanja, antara lain ke Taman Impian Jaya Ancol dan Mangga Dua," kata pria asal Kabupaten Gianyar, Bali.
Ia menjelaskan, Garuda menawarkan harga tiket yang terjangkau dibanding harga biasa. Harga itu juga termasuk biaya tiket pesawat, akomodasi dan konsumsi.
Penerbangan dari Denpasar dengan jam keberangkatan pukul 22.30 dan 23.05 Wita. Sedangkan dari Jakarta ke Bali pukul 20.45 dan 21.45 WIB.
Supatrayasa menambahkan, sepanjang tahun 2009 khusus rute Denpasar-Jakarta mengangkut tidak kurang 600.000 penumpang, sekitar lima persen di antaranya warga yang melakukan Tirtayatra.
"Kami optimistis tahun ini umat Hindu dari Bali yang berminat melakukan perjalanan suci ke Pura Jagatkartha Gunung Salak bisa meningkat hingga 15 persen," ucapnya. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010