Denpasar (Antara Bali) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggalang dukungan dari kalangan sopir taksi untuk mendukung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan, atau "PAS".

"Sopir taksi punya andil besar bagi perkembangan pariwisata Bali," kata Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi di Denpasar, Senin.

Menurut dia, tanpa keterlibatan sopir taksi, pariwisata di Bali tidak akan mengalami perkembangan yang pesat seperti sekarang.

"Pemerintah sudah seharusnya lebih memperhatikan sopir taksi dengan memperjuangkan aspirasinya untuk kewujudkan kehidupan sopir taksi yang lebih sejahtera, sekaligus memenangkan persaingan yang semakin ketat," katanya.

Tokoh PDIP Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Putu Raka Mandiana, menambahkan, figur kepemimpinan PAS diharapkan bisa mengangkat nasib sopir taksi.

Terlebih sopir taksi yang bergabung dalam Wahana Komotra dan Ngurah Rai yang beranggotakan sekitar 300 orang itu telah sepakat menjatuhkan pilihan untuk mendukung paket PAS pada Pilkada 15 Mei 2013.

"Harapan sopir taksi ini bisa mangkal di Terminal Mengwi supaya hidupnya lebih baik," harap Raka Mandiana yang juga Koordinator Badan Penyangga Operasional Terminal Mengwi.

Koordinator Persatuan Sopir Taksi, Ketut Nadi, menjelaskan, ratusan sopir taksi menaruh harapan kepada kepemimpinan baru di Bali agar bisa membawa harapan baru mampu mengubah nasib dan masa depan mereka yang selama ini telah terpinggirkan.

Keberadaan para sopir taksi lokal di Bali, semakin terdesak. Selain persaingan cukup ketat, pemerintah juga dinilai telah mempersempit mata pencaharian mereka dengan mengobral izin baru bagi pemilik modal besar.

"Yang kami rasakan sekarang sangat terkekang oleh pemerintah dengan aturan mudahnya pemberian izin bagi taksi-taksi baru," tutur Ketut Nadi.

Bersama ratusan sopir taksi lainnya, Nadi merasa nasibnya semakin tak menentu akibat persaingan yang kian ketat sebagai akibat mudahnya izin pemerintah untuk operasionalisasi taksi baru.

"Dari dulu, kami mendukung PDIP, kami berharap ke depan PDIP bisa mengayomi dan membantu rakyat kecil seperti kami," harap Ketut Nadi.

Ia menuturkan, nasib sopir taksi kini semakin terkatung-katung setelah banyaknya penambahan izin operasi taksi baru.

"Harapan kami, PAS bisa mengangkat derajat sopir taksi. Selama ini tidak ada keberpihakan dari pemerintah terhadap nasib kami di bawah," tutur Nadi yang sejak dulu getol memperjuangkan aspirasi sopir taksi lewat Persatuan Jasa Wisata Bali (PJWB).

Aspirasi sopir taksi yang telah disampaikan ke pemerintah provinsi dan dijanjikan solusi penyelesaian sampai saat ini tidak pernah ditindaklanjuti.

"Kami sangat kecewa karena itu kami mendukung PAS dengan harapan bisa memperjuangkan nasib kami lebih baik lagi," katanya. (*/ADT)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013