Denpasar (Antara Balio) - Pemerintah Provinsi Bali terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang semakin kondusif dengan merealisasikan program-program untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi penanaman modal.

"Untuk itu berdasarkan proyeksi pendapatan tahun 2008-2009 dan KUA Pemprov Bali tahun 2010-2012 telah ditetapkan bahwa jumlah investasi riil yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ekonomi Bali adalah masing-masing sebesar Rp9,3 triliun pada tahun 2008," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada LKPJ 2008-2013 Sidang DPRD Bali di Denpasar, Selasa.

Mangku Pastika lebih lanjut mengatakan pertumbuhan perekonomian bali tahun 2009 sebesar 13,90 triliun, sedangkan tahun 2010 target yang ditetapkan sebesar Rp12,90 triliun dengan realisasi Rp18,22 triliun.

"Kinerja tersebut telah menghasilkan beberapa penghargaan di bidang penanaman modal untuk Bali, meliputi Citra Pelayanan Prima tahun 2010, Investment Award tahun 2010, Certificate ISO 2011 dan Piagam Citra Pelayanan Prima tahun 2012," katanya.

Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi Bali yang kondusif selama kurun tahun 2008-2012, diikuti dengan terkendalinya tingkat inflasi. Kenaikan harga barang dan jasa rata-rata per tahun sebesar 6,11 persen.

Begitu juga tahun 2008 tingkat inflasi sebesar 9,62 persen, masih lebih tinggi dari target yang ditetapkan yaitu 4-6 persen. (LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013