Istanbul (Antara Bali) - Angka perceraian di Turki melonjak sebanyak 14 persen selama 10 tahun terakhir, dan mencapai 1,6 per 1.000 orang hingga akhir 2012, demikian data statistik resmi yang disiarkan pada Kamis (28/3).

Lembaga Statistik Turki mengatakan di dalam satu laporan bahwa angka perceraian dan angka pernikahan di Turki pada 2012, masing-masing, adalah 2,7 persen dan 1,9 persen. Itu berarti angka perceraian jauh lebih tinggi.

Tapi sebanyak 603.751 orang menikah pada 2012, sementara 123.325 bercerai.

Cengiz Hortoglu, pengacara khusus kasus perceraian, mengatakan kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat siang-- kekerasan dalam rumah tangga, hubungan di luar nikah, kehidupan seks yang tidak bahagia dan masalah keuangan termasuk di antara faktor utama yang mengakibatkan perceraian. (Xinhua-OANA/IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013