Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Anak Agung Ngurah Puspayoga membantu pembangunan rumah layak huni untuk sejumlah warga miskin di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Bantuan itu diberikan secara petungan dengan anggota DPR-RI asal Bali Nyoman Damantra dan anggota DPRD Bali Ketut Mandia, kata Wagub Bali yang juga calon Gubernur Bali berpasangan dengan Dewa Nyoman Sukrawan di Denpasar, Jumat.

"Masing-masing unit disiapkan dana Rp20 juta dan sisanya diharapkan bersumber dari swadaya masyarakat setempat," katanya. Perbaikan rumah tersebut diharapkan rampung dalam dua hingga tiga tahun ke depan

"Perbaikan rumah layak huni itu terdiri atas dua kamar, satu dapur dan kamar mandi," imbuhnya.

Pembangunan rumah untuk Nyoman Wida (80), warga sebatang kara yang tinggal di Banjar Batu Mulapan, Desa Batu Nunggul, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, sebuah Pulau yang terpisah dengan daratan Bali,

Wida adalah janda dua anak yang tinggal sebatang kara karena suami dan seorang anaknya telah meninggal, sedang seorang anaknya merantau ke Sumatera dan tidak pernah pulang.

Untuk bisa hidup sehari-hari nenek itu hanya berbekal belas kasihan dari tetangga dan kadangkala menjadi buruh pemungut sisa-sisa rumput laut.

Warga masyarakat Banjar Batu Mulapan Desa Batu Nunggul, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, sebuah Pulau yang terpisah dengan daratan Bali, menggantungkan hidup pada hasil laut, sebagai petani rumput laut maupun nelayan.

Kondisi Nyoman Wida yang memprihatinkan itu membuat Wakil Gubernur Anak Agung Ngurah Puspayoga trenyuh.

Bahkan tatkala mengunjungi rumah reyot dan nyaris ambruk, Puspayoga tanpa canggung langsung menyalami Wida dengan hangat. Sambil sesekali memegang punggung nenek ini,

Puspayoga memberikan dukungan moral agar Wida tetap menjaga kesehatannya. "Ibu sudah berapa lama tinggal di rumah seperti ini," ujar Puspayoga.

Setelah mendengarkan kisah singkat nenek Wida, Puspayoga menegaskan akan membantu membangun rumah layak huni bagi Nenek Wida dan diharapkan rampung dalam waktu singkat. (LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013