Manajemen Bali Safari and Marine Park, Kabupaten Gianyar, Bali menyampaikan turut berduka bagi keluarga dari Komang Resi Yasa (27), seorang penjaga atau mahout yang meninggal dunia akibat diseruduk seekor gajah pada Selasa (17/9) lalu.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum serta semua pihak yang mengenalnya. Taman Safari Bali akan terus memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan selama masa berkabung ini," kata SVP Marketing Taman Safari Indonesia Group Alexander Zulkarnain dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Denpasar, Rabu.
 
Alexander menjelaskan Komang Resi meninggal dunia karena kecelakaan kerja, sehingga Taman Safari Indonesia sebagai lembaga konservasi satwa liar berbasis pendidikan, penelitian dan rekreasi, menyampaikan kabar duka mendalam bagi keluarga dan berjanji akan memberikan dukungan penuh ke keluarga korban.
 

Baca juga: Taman Safari Bali Goes to School:#LetsGoKebaikan pada Bulan Ramadhan
 
Alexander menjelaskan insiden yang menyebabkan salah seorang pegawai diserang gajah itu terjadi saat menjalankan tugasnya ketika yang bersangkutan sedang berinteraksi dengan gajah.
 
Almarhum Komang Resi merupakan sosok yang penuh dedikasi dan kasih sayang dalam merawat gajah-gajah di Bali Safari and Marine Park, serta telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga besar Taman Safari Bali. Kepergiannya pun meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi seluruh tim dan komunitas pecinta satwa.
 
Dia mengatakan dedikasi almarhum akan selalu dikenang oleh semua yang mengenalnya, baik staf Taman Safari Bali maupun para pengunjung yang pernah menyaksikan dedikasinya.
 
Pihaknya berkomitmen untuk memahami secara menyeluruh situasi ini guna mencegah insiden serupa di masa depan.
 
Taman Safari, kata dia, sangat menjunjung tinggi standar keselamatan kerja dan prosedur operasional yang ketat.
 
"Mahout kami telah menjalani pelatihan yang diperlukan dan bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan, termasuk dalam tugasnya berinteraksi dengan gajah," kata dia.

Baca juga: Taman Safari Bali Jadi Tuan Rumah IAAPA APAC Spring Summit 2024
 
SOP yang diterapkan itu bertujuan untuk memastikan keselamatan karyawan serta hewan yang dirawat.
 
Taman Safari Indonesia berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di seluruh lokasi Taman Safari yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, demi kepuasan dan kesejahteraan semua pengunjung dan staf kami.
 
"Kami juga memastikan bahwa seluruh satwa yang berada di lingkungan taman Safari dalam kondisi aman dan sehat," kata Alexander.
 
Selain itu, seluruh area interaksi satwa telah dirancang dengan standar keselamatan tinggi untuk menjamin keamanan interaksi antara pengunjung dan satwa.
 

 

Pewarta: Rolandus Nampu

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024