New York (Antara Bali) - Honda akan menarik 250 ribu kendaraan di seluruh dunia -- sebagian besar berada di Amerika Serikat -- untuk memperbaiki kerusakan yang dapat mengganggu pengereman, kata produsen mobil Jepang itu, Kamis.

Honda mengatakan telah menerima beberapa keluhan tentang masalah dengan "stability assist system" -- sebuah sistem yang membantu menstabilkan kendaraan ketika bermanuver --, tetapi tidak ada kecelakaan atau cedera yang dilaporkan.

Perusahaan menemukan bahwa sistem dapat gagal berfungsi dan "menerapkan sejumlah kecil kekuatan rem untuk sepersekian detik, tanpa masukan dari pengemudi," Honda mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Jika pengemudi melakukan pengereman saat "stability assist system" gagal berfungsi "jumlah kekuatan rem yang diterapkan bisa melebihi masukan yang dimasksudkan pengemudi."
    
"Dalam hal lain, aktivasi rem tak terduga bisa meningkatkan risiko kecelakaan," kata Honda. (AFP/DWA/IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013