Indramayu (Antara Bali) - Batik tulis Paoman khas daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mulai dilirik oleh pasar Eropa seperti Amerika, Jerman, Belanda.
Perajin batik Paoman Suryanto kepada wartawan di Indramayu, Kamis, mengatakan, permintaan berbagai jenis batik tulis meningkat, terutama pesanan dari Eropa seperti Amerika dan Jerman.
Pesanan dari pasar Eropa dan Asia semakin meningkat, kata dia, karena batik Paoman memiliki keunggulan warna natural tapi cukup beragam dan menarik, sehingga diminati konsumen.
Sementara itu Kasno, pedagang batik di Indramayu menuturkan, batik Paoman cukup diminati oleh pasar lokal juga pasar Eropa, sehingga usaha batik tersebut kembali bergairah, sebelumnya sempat punah akibat sepi pembeli.
"Ciri batik Paoman Indramayu yakni menampilkan ragam flora dan fauna diungkap secara datar, dengan banyak lengkung dan gari-garis yang meruncing (riritan), latar putih dan warna gelap," katanya. (LHS/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Perajin batik Paoman Suryanto kepada wartawan di Indramayu, Kamis, mengatakan, permintaan berbagai jenis batik tulis meningkat, terutama pesanan dari Eropa seperti Amerika dan Jerman.
Pesanan dari pasar Eropa dan Asia semakin meningkat, kata dia, karena batik Paoman memiliki keunggulan warna natural tapi cukup beragam dan menarik, sehingga diminati konsumen.
Sementara itu Kasno, pedagang batik di Indramayu menuturkan, batik Paoman cukup diminati oleh pasar lokal juga pasar Eropa, sehingga usaha batik tersebut kembali bergairah, sebelumnya sempat punah akibat sepi pembeli.
"Ciri batik Paoman Indramayu yakni menampilkan ragam flora dan fauna diungkap secara datar, dengan banyak lengkung dan gari-garis yang meruncing (riritan), latar putih dan warna gelap," katanya. (LHS/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013