Negara (Antara Bali) - Kerajinan tangan produksi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Bunga Bali Craf yang melibatkan para penyandang cacat di Kabupaten Jembrana terkendala pemasaran, sehingga usaha mereka sulit untuk berkembang.

"Saat ini kami lebih banyak melayani pesanan alat peraga untuk anak-anak TK di Jembrana saja. Tapi sangat terbatas, apalagi pihak sekolah juga melihat anggaran mereka," kata Ketua KUBE Bunga Bali Craf, Daeng Umar, Kamis.

Selain ke TK, untuk memasarkan produk mereka, pihak KUBE juga menawarkan ke setiap warga berupa kerajinan tempat pensil berbentuk Jalak Bali.

Karena pemasaran dan pemesanan terbatas, menurut Umar, anggotanya belum bisa mendapatkan penghasilan yang layak atas usaha tersebut.

"Untuk sekeadar ongkos bensin bagi anggota yang ke sini saja, kami belum mampu memberikan," ujarnya.

Karena belum memiliki tempat sendiri, sementara ini KUBE tersebut menumpang di Balai Latihan Kerja (BLK) Jembrana. (GBI/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013