Beijing (Antara Bali) - Hujan pertama tahun ini mengguyur Ibu Kota China, Beijing, Selasa, setelah berpekan-pekan diwarnai kabut, debu dan sengatan Matahari.

Biro cuaca kota itu menyatakan rata-rata curah hujan sebanyak 1,5 mililiter turun dari pukul 02.00 sampai pukul 06.00 waktu setempat. Di pusat kota, volume curah hujan sekitar 1,2 mililiter.

Daerah Bendungan Baihepu di pinggiran utara Beijing menerima curah hujan paling banyak, yaitu 10 mililiter selama empat jam. Antara pukul 04.00 dan 05.00, curah hujan diperkirakan mencapai 5,2 mililiter.

Hujan rintik-rintik telah turun di sebagian besar kota itu pada Selasa pagi, dan curah hujan memperlambat laju kendaraan selama jam sibuk, demikian laporan Xinhua dikutip, Selasa.

Hujan tersebut diharapkan bisa meredakan kemarau dan membersihkan udara di Beijing, yang telah tercekik akibat asap dan debu selama beberapa pekan belakangan.

Hujan turun tepat pada waktunya bagi kegiatan penghijauan hutan di seluruh negeri itu, sebab Selasa adalah hari penanaman pohon di China. Hari tersebut ditetapkan pada 1979 untuk mendorong penghijauan hutan dan perlindungan lingkungan hidup. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013