Jakarta (Antara Bali) - Maskapai penerbangan Citilink yang merupakan anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk, membuka rute baru penerbangan Batam-Pekanbaru pulang pergi (PP) setiap hari.
"Potensi ekonomi dan wisata kebudayaan yang dimiliki Pekanbaru telah mendorong Citilink untuk menjadikan Pekanbaru sebagai kota tujuan terbaru Citilink," kata CEO PT Citilink Indonesia, Arif Wibowo, Selasa.
Arif Wibowo memaparkan, selama ini Citilink telah mengoperasikan penerbangan rute Batam dari dan ke Jakarta, Surabaya, Medan, Padang, dan Palembang.
Bertambahnya rute baru itu, menurut dia, membuktikan Citilink sudah menjadi LCC ("low cost carrier"/maskapai berbiaya rendah) pilihan pengguna transportasi udara dari dan ke Batam.
Rute baru tersebut dijadwalkan terbang pukul 13.40 WIB untuk Batam-Pekanbaru dan jam 15.20 WIB arah sebaliknya. "Pembukaan rute baru Batam-Pekanbaru itu juga untuk mengakomodasi tingginya lalu lintas penumpang yang datang dan pergi dari dan ke dua kota tersebut," katanya.
Sebagai salah satu pintu terdekat Indonesia dengan negara tetangga Singapura, ujar dia, pesatnya pertumbuhan ekonomi baik di Batam maupun Pekanbaru juga dinilai mendorong permintaan yang tinggi pula terhadap sarana transportasi, khususnya angkutan udara. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Potensi ekonomi dan wisata kebudayaan yang dimiliki Pekanbaru telah mendorong Citilink untuk menjadikan Pekanbaru sebagai kota tujuan terbaru Citilink," kata CEO PT Citilink Indonesia, Arif Wibowo, Selasa.
Arif Wibowo memaparkan, selama ini Citilink telah mengoperasikan penerbangan rute Batam dari dan ke Jakarta, Surabaya, Medan, Padang, dan Palembang.
Bertambahnya rute baru itu, menurut dia, membuktikan Citilink sudah menjadi LCC ("low cost carrier"/maskapai berbiaya rendah) pilihan pengguna transportasi udara dari dan ke Batam.
Rute baru tersebut dijadwalkan terbang pukul 13.40 WIB untuk Batam-Pekanbaru dan jam 15.20 WIB arah sebaliknya. "Pembukaan rute baru Batam-Pekanbaru itu juga untuk mengakomodasi tingginya lalu lintas penumpang yang datang dan pergi dari dan ke dua kota tersebut," katanya.
Sebagai salah satu pintu terdekat Indonesia dengan negara tetangga Singapura, ujar dia, pesatnya pertumbuhan ekonomi baik di Batam maupun Pekanbaru juga dinilai mendorong permintaan yang tinggi pula terhadap sarana transportasi, khususnya angkutan udara. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013