Petenis nomor satu dunia Iga Swiatek tersingkir dari US Open, Rabu, setelah kalah dari Jessica Pegula yang melaju ke semifinal Grand Slam pertamanya, Rabu (4/9) waktu setempat atau Kamis WIB.
Pegula yang berada di peringkat keenam menang 6-2, 6-4 dan akan menghadapi petenis Ceko Karolina Muchova untuk memperebutkan tempat di final.
Jika petenis berusia 30 tahun itu berhasil melewati semifinal, ia dapat melaju ke final sesama petenis AS jika Emma Navarro mengejutkan petenis nomor dua dunia Aryna Sabalenka di semifinal lainnya.
Kemenangan tersebut mengakhiri rentetan kekalahan Pegula di enam perempat final Grand Slam yang telah diikutinya, dan memperpanjang catatannya menjadi 14 kemenangan dalam 15 pertandingan di lapangan keras AS musim panas ini.
"Akhirnya saya dapat mengatakan bahwa saya adalah semifinalis. Saya kalah dalam banyak hal terkutuk ini," kata Pegula setelah kemenangan keempat dalam kariernya melawan Swiatek, seperti disiarkan AFP, Kamis.
"Terima kasih kepada penonton. Saya melakukan servis kedua dengan kecepatan 65mph (pada match point ketiga) karena saya sangat tangguh."
"Saya melakukan semua yang saya bisa untuk tidak frustrasi. Saya memanfaatkan beberapa hal yang tidak dilakukannya dengan baik dan memanfaatkan momentum itu."
Pegula berlari cepat untuk melakukan double break di set pertama saat juara US Open 2022 Swiatek dirundung kesalahan.
Pada akhir set pembuka, ia hanya melakukan tiga pukulan winner dan melakukan 19 unforced error saat permainannya berantakan di bawah sorot lampu Arthur Ashe Stadium.
Penampilan tersebut adalah kemerosotan dramatis bagi juara French Open empat kali Swiatek yang tidak menghadapi satu pun break point dalam tiga pertandingan sebelumnya di turnamen tersebut.
Pegula membalikkan keadaan untuk memimpin 2-1 di set kedua sebelum Swiatek mengambil break.
Namun, bintang Polandia itu tidak dapat memanfaatkannya dan kembali dipatahkan ketika kesalahan forehand membuat Pegula unggul 4-3.
Pegula mengklaim kemenangan pada match point ketiga ketika pukulan Swiatek kembali melebar untuk unforced error ke-41 dan terakhirnya.
Sebelumnya, petenis non-unggulan Muchova melaju ke semifinal US Open keduanya secara beruntun dengan mengalahkan Beatriz Haddad Maia 6-1, 6-4.
Baca juga: Iga Swiatek kembali jadi petenis putri nomor satu dunia usai menangi Final WTA
Baca juga: Iga Swiatek pertahankan gelar French Open 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Pegula yang berada di peringkat keenam menang 6-2, 6-4 dan akan menghadapi petenis Ceko Karolina Muchova untuk memperebutkan tempat di final.
Jika petenis berusia 30 tahun itu berhasil melewati semifinal, ia dapat melaju ke final sesama petenis AS jika Emma Navarro mengejutkan petenis nomor dua dunia Aryna Sabalenka di semifinal lainnya.
Kemenangan tersebut mengakhiri rentetan kekalahan Pegula di enam perempat final Grand Slam yang telah diikutinya, dan memperpanjang catatannya menjadi 14 kemenangan dalam 15 pertandingan di lapangan keras AS musim panas ini.
"Akhirnya saya dapat mengatakan bahwa saya adalah semifinalis. Saya kalah dalam banyak hal terkutuk ini," kata Pegula setelah kemenangan keempat dalam kariernya melawan Swiatek, seperti disiarkan AFP, Kamis.
"Terima kasih kepada penonton. Saya melakukan servis kedua dengan kecepatan 65mph (pada match point ketiga) karena saya sangat tangguh."
"Saya melakukan semua yang saya bisa untuk tidak frustrasi. Saya memanfaatkan beberapa hal yang tidak dilakukannya dengan baik dan memanfaatkan momentum itu."
Pegula berlari cepat untuk melakukan double break di set pertama saat juara US Open 2022 Swiatek dirundung kesalahan.
Pada akhir set pembuka, ia hanya melakukan tiga pukulan winner dan melakukan 19 unforced error saat permainannya berantakan di bawah sorot lampu Arthur Ashe Stadium.
Penampilan tersebut adalah kemerosotan dramatis bagi juara French Open empat kali Swiatek yang tidak menghadapi satu pun break point dalam tiga pertandingan sebelumnya di turnamen tersebut.
Pegula membalikkan keadaan untuk memimpin 2-1 di set kedua sebelum Swiatek mengambil break.
Namun, bintang Polandia itu tidak dapat memanfaatkannya dan kembali dipatahkan ketika kesalahan forehand membuat Pegula unggul 4-3.
Pegula mengklaim kemenangan pada match point ketiga ketika pukulan Swiatek kembali melebar untuk unforced error ke-41 dan terakhirnya.
Sebelumnya, petenis non-unggulan Muchova melaju ke semifinal US Open keduanya secara beruntun dengan mengalahkan Beatriz Haddad Maia 6-1, 6-4.
Baca juga: Iga Swiatek kembali jadi petenis putri nomor satu dunia usai menangi Final WTA
Baca juga: Iga Swiatek pertahankan gelar French Open 2023
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024