Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali mengusulkan adanya penelitian ilmiah terkait dampak Nyepi bagi lingkungan dilihat dari pengurangan pencemaran udara dan penghematan energi.

"Landasan ilmiah ini sangat diperlukan sebagai dasar untuk memperkenalkan konsep Nyepi sebagai salah satu upaya penyelamatan lingkungan di mata dunia," kata Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Sekdaprov Bali I Ketut Wija, di Denpasar, Jumat.

Menurut Wija, jika dilihat data indeks kualitas udara di Bali berdasarkan informasi nasional dikatakan sudah semakin bagus. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih mendalam benarkah realitanya seperti itu, dan seberapa besar kontribusi 24 jam tanpa kendaraan saat Nyepi terhadap pengurangan polusi udara.

"Nyepi selain dapat dilihat dari sisi spiritual sebagai momentum untuk kontemplasi diri, sekaligus wujud keberpihakan pada alam semesta. Umat Hindu di Bali khususnya telah memberikan bumi bernafas bebas tanpa tercampur polusi," katanya.

Konsep Nyepi seperti itu, lanjut dia, harus diikuti dengan upaya memerangi sampah, memperbanyak tumbuhan, hingga mengembangkan energi terbarukan. (LHS/IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013