Penjabat Bupati Buleleng, Bali, Ketut Lihadnyana mengajak pengurus organisasi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di daerah itu mewujudkan lembaga pers yang kredibel dan jurnalisme berkualitas di era digital.
 
"Media siber dalam menyampaikan informasi harus akurat dan bertanggung jawab di tengah maraknya berita bohong atau hoaks," kata Lihadnyana di Ruang Rapat Pers Sundarama, Kota Singaraja, Buleleng, Rabu.
 
Lihadnyana mengucapkan selamat kepada pengurus baru SMSI Kabupaten Buleleng dan berharap mereka segera dapat bekerja sesuai dengan visi dan misi organisasi.
 
“Mudah-mudahan setelah dilantik, mereka langsung on the track untuk melaksanakan pesan-pesan yang ada, terutama dalam hal kesejahteraan, penguatan, dan pembelaan terhadap anggota,” ujarnya.
 
Lihadnyana juga menekankan betapa pentingnya peran media baik itu cetak maupun digital di tengah perkembangan era digital saat ini. Media siber memegang peranan penting dalam upaya menyebarkan informasi dan juga rekan pemerintah dalam memberikan berita yang terkini terkait keadaan masyarakat.
 
Lihadnyana menjelaskan digitalisasi membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pemerintahan, ekonomi, dan sosial.

Baca juga: Bupati Buleleng: Kolaborasi pemerintah-pers salurkan ide masyarakat
 
"Disrupsi dan digitalisasi adalah dua fenomena besar yang harus kita hadapi. Di era digital ini, kecepatan, transparansi, dan akuntabilitas menjadi hal yang sangat penting, terutama bagi SMSI sebagai wadah pengusaha media siber," katanya.
 
Dalam kesempatan tersebut, Lihadnyana menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk media, pemerintah, dan masyarakat.
 
Ia mengingatkan bahwa perubahan yang cepat dalam era digital menuntut kerja sama yang erat dan pola pikir yang terbuka.
 
"Kolaborasi adalah kunci. Tidak ada yang bisa bekerja sendiri di era ini. Kita perlu bekerja sama untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada," katanya.

Baca juga: Dewan Pers minta media di Bali ikut edukasi politik Pilkada 2024
 
Lebih lanjut, pihaknya mengajak SMSI untuk menjadi wadah informasi, edukasi, dan promosi yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

“Di era digital, tiga elemen ini informasi, edukasi, dan promosi bisa menjadi instrumen untuk mempercepat pembangunan dan kemajuan daerah,” tambahnya.
 
Selain itu, Lihadnyana juga mengingatkan pentingnya literasi digital bagi masyarakat agar mereka bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak dan efektif dan akuntabel.
 
“Kita harus memastikan bahwa masyarakat paham dengan aplikasi dan sistem digital yang ada. Literasi digital adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat dari digitalisasi,” tuturnya.
 
Pelantikan ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi perkembangan media di Kabupaten Buleleng, serta mendorong terwujudnya kemandirian dan independensi media dalam era digital.
 
Pada pelantikan SMSI Buleleng, Francelino dari wartawan Sinar Timur terpilih menjadi Ketua SMSI Kabupaten Buleleng bersama 11 anggota kepengurusan lainnya periode 2024-2027 yang saat ini menaungi 15 perusahaan media.

Pewarta: IMBA Purnomo/Rolandus Nampu

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024