Denpasar (Antara Bali) - Produksi padi di Bali berdasarkan angka sementara (Asem) 2012 meningkat sebesar 17.240 ton gabah kering panen (GKP) atau sebesar 0,84 persen dibanding tahun 2011, kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali I Gede Suarsa.
"Produksi padi itu dihasilkan pada subround I periode Januari-April 2012 mengalami penurunan 31.474 ton atau 9,90 persen," kata I Gede Suarsa di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan bahwa produksi pada subround II periode Mei-Agustus 2012 naik 7,77 persen atau sebanyak 18.958 ton.
Demikian pula subround III periode September-Desember 2012 naik 19.754 ton atau 6,71 persen. Dengan demikian produksi padi yang meningkat pada dua subround tersebut berpengaruh terhadap peningkatan padi secara keseluruhan.
Gede Suarsa menambahkan produksi padi pada tahun 2011 menurun 1,25 persen atau 10.845 ton dibandingkan tahun sebelumnya akibat sisa luas panen akhir Desember 2011 lebih kecil dibanding sisa luas tanam akhir 2010.
Sisa luas tanam akhir 2011 mencapai 39.022 hektare, sementara akhir tahun 2010 mencapai 47.394 hektare. Dengan demikian pada penurunan luas sisa tanaman akhir tahun 8.372 hektare atau 17,66 persen. (*/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Produksi padi itu dihasilkan pada subround I periode Januari-April 2012 mengalami penurunan 31.474 ton atau 9,90 persen," kata I Gede Suarsa di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan bahwa produksi pada subround II periode Mei-Agustus 2012 naik 7,77 persen atau sebanyak 18.958 ton.
Demikian pula subround III periode September-Desember 2012 naik 19.754 ton atau 6,71 persen. Dengan demikian produksi padi yang meningkat pada dua subround tersebut berpengaruh terhadap peningkatan padi secara keseluruhan.
Gede Suarsa menambahkan produksi padi pada tahun 2011 menurun 1,25 persen atau 10.845 ton dibandingkan tahun sebelumnya akibat sisa luas panen akhir Desember 2011 lebih kecil dibanding sisa luas tanam akhir 2010.
Sisa luas tanam akhir 2011 mencapai 39.022 hektare, sementara akhir tahun 2010 mencapai 47.394 hektare. Dengan demikian pada penurunan luas sisa tanaman akhir tahun 8.372 hektare atau 17,66 persen. (*/ADT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013