PT Pertamina (Persero) kembali membuka Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024 dan siap menerima karya jurnalistik terbaik dari insan media di Indonesia.
Peresmian dimulainya AJP 2024, dipadu dengan kegiatan Coaching Clinic AJP 2024 yang menghadirkan Dewan Juri Nasional, Maman Suherman serta Pemenang Best of The Best AJP di Jakarta, Rabu.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan AJP 2024 merupakan agenda jurnalistik tahunan dari Pertamina, sebagai apresiasi untuk insan media di seluruh Indonesia yang telah membuat karya jurnalistik berkualitas bagi publik.
Selain itu, kompetisi tahunan ini juga dalam rangka menyambut ulang tahun Pertamina ke-67 pada Desember.
"AJP merupakan apresiasi Pertamina kepada insan media di seluruh Indonesia yang telah mendukung kinerja positif perusahaan dengan karya jurnalistik berkualitas," ujar Fadjar.
Fadjar menambahkan AJP tahun ini merupakan kompetisi jurnalistik Pertamina yang telah berjalan selama 21 tahun.
AJP 2024 bisa diikuti oleh jurnalis cetak, online, elektronik serta jurnalis foto. Syaratnya, karya jurnalistik telah dipublikasikan di media massa pada rentang waktu satu tahun sejak 6 November 2023 hingga 31 Oktober 2024.
Berbeda dari AJP sebelumnya, imbuh Fadjar, AJP tahun ini memiliki delapan kategori lomba yang terbagi menjadi dua pilar yakni bisnis dan non bisnis.
Pilar bisnis meliputi empat kategori karya yakni karya tulis (media cetak dan online), karya televisi, karya radio dan karya foto esai.
Begitu juga dengan pilar non bisnis terbagi menjadi empat kategori meliputi karya tulis (media cetak dan online), karya televisi, karya radio dan karya foto esai.
"Untuk pilar bisnis, rekan-rekan jurnalis media bisa menulis tentang kinerja dan operasional Pertamina dari hulu ke hilir, inovasi dan digitalisasi, transisi energi dan energi hijau, ekspansi bisnis dan sebagainya. Sedangkan, untuk pilar non bisnis terkait Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau CSR, pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dukungan Pertamina pada olahraga dan lain-lain," imbuh Fadjar.
Seleksi AJP 2024, lanjut Fadjar, akan dilakukan secara berjenjang di 10 teritori mulai Aceh hingga Papua. Para pemenang akan mendapatkan hadiah piagam dan uang ratusan juta rupiah serta kursus singkat di luar negeri bagi pemenang Best of The Best.
"Seluruh karya AJP akan dinilai oleh Dewan Juri yang kredibel dan profesional di bidang masing-masing secara objektif dan independen," ujar Fadjar.
Dalam acara Kick Off AJP, Pertamina juga menghadirkan pemenang Best of The Best pada AJP sebelumnya untuk berbagi pengalaman kepada para insan media yang hadir secara langsung dan dari dari seluruh Indonesia.
Pengalaman memenangkan lomba hingga meraih kursus singkat di luar negeri menjadi motivasi bagi insan media untuk mengikuti AJP 2024.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Peresmian dimulainya AJP 2024, dipadu dengan kegiatan Coaching Clinic AJP 2024 yang menghadirkan Dewan Juri Nasional, Maman Suherman serta Pemenang Best of The Best AJP di Jakarta, Rabu.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan AJP 2024 merupakan agenda jurnalistik tahunan dari Pertamina, sebagai apresiasi untuk insan media di seluruh Indonesia yang telah membuat karya jurnalistik berkualitas bagi publik.
Selain itu, kompetisi tahunan ini juga dalam rangka menyambut ulang tahun Pertamina ke-67 pada Desember.
"AJP merupakan apresiasi Pertamina kepada insan media di seluruh Indonesia yang telah mendukung kinerja positif perusahaan dengan karya jurnalistik berkualitas," ujar Fadjar.
Fadjar menambahkan AJP tahun ini merupakan kompetisi jurnalistik Pertamina yang telah berjalan selama 21 tahun.
AJP 2024 bisa diikuti oleh jurnalis cetak, online, elektronik serta jurnalis foto. Syaratnya, karya jurnalistik telah dipublikasikan di media massa pada rentang waktu satu tahun sejak 6 November 2023 hingga 31 Oktober 2024.
Berbeda dari AJP sebelumnya, imbuh Fadjar, AJP tahun ini memiliki delapan kategori lomba yang terbagi menjadi dua pilar yakni bisnis dan non bisnis.
Pilar bisnis meliputi empat kategori karya yakni karya tulis (media cetak dan online), karya televisi, karya radio dan karya foto esai.
Begitu juga dengan pilar non bisnis terbagi menjadi empat kategori meliputi karya tulis (media cetak dan online), karya televisi, karya radio dan karya foto esai.
"Untuk pilar bisnis, rekan-rekan jurnalis media bisa menulis tentang kinerja dan operasional Pertamina dari hulu ke hilir, inovasi dan digitalisasi, transisi energi dan energi hijau, ekspansi bisnis dan sebagainya. Sedangkan, untuk pilar non bisnis terkait Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau CSR, pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dukungan Pertamina pada olahraga dan lain-lain," imbuh Fadjar.
Seleksi AJP 2024, lanjut Fadjar, akan dilakukan secara berjenjang di 10 teritori mulai Aceh hingga Papua. Para pemenang akan mendapatkan hadiah piagam dan uang ratusan juta rupiah serta kursus singkat di luar negeri bagi pemenang Best of The Best.
"Seluruh karya AJP akan dinilai oleh Dewan Juri yang kredibel dan profesional di bidang masing-masing secara objektif dan independen," ujar Fadjar.
Dalam acara Kick Off AJP, Pertamina juga menghadirkan pemenang Best of The Best pada AJP sebelumnya untuk berbagi pengalaman kepada para insan media yang hadir secara langsung dan dari dari seluruh Indonesia.
Pengalaman memenangkan lomba hingga meraih kursus singkat di luar negeri menjadi motivasi bagi insan media untuk mengikuti AJP 2024.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024