Tabanan (Antara Bali) - Kepolisian Resor Tabanan menggalang dana untuk warga Bali yang menjadi korban kerusuhan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu.
Penggalangan dana melalui tablig akbar dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Alit Saputra, Tabanan, Kamis, mampu mencapai Rp40 juta lebih.
Dalam acara tablig akbar tersebut pihak Polres Tabanan menghadirkan KH Abdurrohim dari Demak, Jawa Tengah, sebagai pembicara. Ribuan umat Islam di Kabupaten Tabanan antusias mengikuti mendengarkan wejangan dari dai kondang tersebut.
Acara tersebut dihadiri Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Wabup Komang Gede Sanjaya, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan Ketut Suryadi, unsur Muspida, jajaran pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali, dan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Tabanan.
Kepala Polres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono selaku penyelenggara mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak umat Islam di daerah itu peduli terhadap masyarakat Bali yang menjadi korban kerusuhan di Sumbawa.
"Sebagai seorang muslim, saya ingin mengajak umat Islam lainnya di Kabupaten Tabanan untuk lebih peduli terhadap saudara kita yang ada di Sumbawa," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Tabanan karena bisa menciptakan kerukunan antarumat beragama sehingga bisa hidup berdampingan.
"Umat Islam di Tabanan yang mayoritas para pendatang ini bisa hidup sejahtera, aman, sentosa, dan berprestasi karena penerimaan penduduk asli dan kepala daerah," kata Kapolres.
Bupati Wiryastuti kagum dengan banyaknya umat Islam yang menghadiri acara tersebut untuk menunjukkan solidaritasnya kepada masyarakat Bali di Sumbawa.
"Keharmonisan yang telah terjalin selama ini wajib kita perlihara terus. Sebagai umat beragama, kita harus saling memberikan dukungan karena kedamaian tidak akan ada tanpa disertai kerukunan antarumat," katanya.
Ia berpendapat bahwa perbedaan merupakan sarana untuk menciptakan perubahan. "Saya berharap, semua pihak untuk saling bekerja sama karena kita tidak bisa hidup sendiri-sendiri," kata Bupati yang dalam kesempatan tersebut turut memberikan sumbangan untuk korban kerusuhan di Sumbawa. (EKA/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Penggalangan dana melalui tablig akbar dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Alit Saputra, Tabanan, Kamis, mampu mencapai Rp40 juta lebih.
Dalam acara tablig akbar tersebut pihak Polres Tabanan menghadirkan KH Abdurrohim dari Demak, Jawa Tengah, sebagai pembicara. Ribuan umat Islam di Kabupaten Tabanan antusias mengikuti mendengarkan wejangan dari dai kondang tersebut.
Acara tersebut dihadiri Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Wabup Komang Gede Sanjaya, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan Ketut Suryadi, unsur Muspida, jajaran pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali, dan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Tabanan.
Kepala Polres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono selaku penyelenggara mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak umat Islam di daerah itu peduli terhadap masyarakat Bali yang menjadi korban kerusuhan di Sumbawa.
"Sebagai seorang muslim, saya ingin mengajak umat Islam lainnya di Kabupaten Tabanan untuk lebih peduli terhadap saudara kita yang ada di Sumbawa," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Tabanan karena bisa menciptakan kerukunan antarumat beragama sehingga bisa hidup berdampingan.
"Umat Islam di Tabanan yang mayoritas para pendatang ini bisa hidup sejahtera, aman, sentosa, dan berprestasi karena penerimaan penduduk asli dan kepala daerah," kata Kapolres.
Bupati Wiryastuti kagum dengan banyaknya umat Islam yang menghadiri acara tersebut untuk menunjukkan solidaritasnya kepada masyarakat Bali di Sumbawa.
"Keharmonisan yang telah terjalin selama ini wajib kita perlihara terus. Sebagai umat beragama, kita harus saling memberikan dukungan karena kedamaian tidak akan ada tanpa disertai kerukunan antarumat," katanya.
Ia berpendapat bahwa perbedaan merupakan sarana untuk menciptakan perubahan. "Saya berharap, semua pihak untuk saling bekerja sama karena kita tidak bisa hidup sendiri-sendiri," kata Bupati yang dalam kesempatan tersebut turut memberikan sumbangan untuk korban kerusuhan di Sumbawa. (EKA/M038)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013