Atlet selancar ombak Rio Waida menjalani latihan terakhir menjelang Olimpiade Paris 2024 di Tahiti, Kepulauan Polinesia Prancis, Kamis (25/7) siang waktu setempat atau Jumat pagi WIB.
Hal itu disampaikan kepala pelatih tim nasional selancar ombak Indonesia Arya Subyakto yang mengungkapkan bahwa Rio telah menjalani latihan dengan baik di Pantai Teahupo'o, Tahiti, yang menjadi arena selancar ombak Olimpiade Paris.
"Puji Tuhan, tidak ada kendala," kata Arya kepada ANTARA melalui pesan instan dari Jakarta, Jumat, saat ditanya mengenai kondisi latihan Rio menjelang Olimpiade.
Arya menjelaskan latihan cabang olahraga selancar ombak Olimpiade Paris dibagi dalam beberapa sesi agar tidak berebut ombak. Atlet bersama ofisial juga harus menggunakan shuttle secara bergiliran karena ombak berada di tengah laut.
"Dari total 48 atlet (24 putra, 24 putri) latihan harus dibagi dalam beberapa grup agar FOP (area pertandingan) tidak terlalu penuh yang menyebabkan atlet berebutan mencari ombak," kata Arya.
Baca juga: Rio Waida makin percaya diri di Olimpiade Paris usai berlaga di WSL Tahiti
"Ombak selama empat hari sesi latihan bervariasi, dengan kondisi ada yang besar dan ada yang kecil."
Rio berada dalam Grup F bersama atlet-atlet tim nasional selancar ombak dari Amerika Serikat, Prancis, Spanyol, Italia, El Salvador, dan Kanada. Mereka berlatih dari pukul 12.00 hingga 13.30 waktu setempat atau durasi satu jam 30 menit.
Selama sesi latihan, Arya mengatakan peserta menunjukkan penampilan yang baik, sehingga tidak ada atlet dari negara tertentu yang menjadi kompetitor terberat Rio.
"Dari pengamatan saya, permainan (skill) semua atlet merata. Jadi siapa pun bisa naik podium," ujar Arya.
Menurut jadwal pertandingan di laman resmi Olimpiade, cabang olahraga selancar ombak berlangsung pada 27-31 Juli. Namun, jadwal dapat berubah sewaktu-waktu mengingat penyelenggaraan bergantung pada kondisi alam.
Baca juga: Rio Waida perkuat massa otot persiapkan laga Olimpiade 2024
Olimpiade Paris 2024 merupakan kali kedua peselancar berdarah Jepang-Jawa itu mewakili Indonesia di ajang multicabang dunia tersebut setelah tembus 16 besar pada Olimpiade Tokyo 2020 yang dilaksanakan pada 2021 karena tertunda akibat pandemi COVID-19.
Dalam undian babak pertama Olimpiade Paris 2024, Rio akan berkompetisi di Heat 8 bersama peselancar Jepang Reo Inaba dan peselancar Italia Leonardo Fioravanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Hal itu disampaikan kepala pelatih tim nasional selancar ombak Indonesia Arya Subyakto yang mengungkapkan bahwa Rio telah menjalani latihan dengan baik di Pantai Teahupo'o, Tahiti, yang menjadi arena selancar ombak Olimpiade Paris.
"Puji Tuhan, tidak ada kendala," kata Arya kepada ANTARA melalui pesan instan dari Jakarta, Jumat, saat ditanya mengenai kondisi latihan Rio menjelang Olimpiade.
Arya menjelaskan latihan cabang olahraga selancar ombak Olimpiade Paris dibagi dalam beberapa sesi agar tidak berebut ombak. Atlet bersama ofisial juga harus menggunakan shuttle secara bergiliran karena ombak berada di tengah laut.
"Dari total 48 atlet (24 putra, 24 putri) latihan harus dibagi dalam beberapa grup agar FOP (area pertandingan) tidak terlalu penuh yang menyebabkan atlet berebutan mencari ombak," kata Arya.
Baca juga: Rio Waida makin percaya diri di Olimpiade Paris usai berlaga di WSL Tahiti
"Ombak selama empat hari sesi latihan bervariasi, dengan kondisi ada yang besar dan ada yang kecil."
Rio berada dalam Grup F bersama atlet-atlet tim nasional selancar ombak dari Amerika Serikat, Prancis, Spanyol, Italia, El Salvador, dan Kanada. Mereka berlatih dari pukul 12.00 hingga 13.30 waktu setempat atau durasi satu jam 30 menit.
Selama sesi latihan, Arya mengatakan peserta menunjukkan penampilan yang baik, sehingga tidak ada atlet dari negara tertentu yang menjadi kompetitor terberat Rio.
"Dari pengamatan saya, permainan (skill) semua atlet merata. Jadi siapa pun bisa naik podium," ujar Arya.
Menurut jadwal pertandingan di laman resmi Olimpiade, cabang olahraga selancar ombak berlangsung pada 27-31 Juli. Namun, jadwal dapat berubah sewaktu-waktu mengingat penyelenggaraan bergantung pada kondisi alam.
Baca juga: Rio Waida perkuat massa otot persiapkan laga Olimpiade 2024
Olimpiade Paris 2024 merupakan kali kedua peselancar berdarah Jepang-Jawa itu mewakili Indonesia di ajang multicabang dunia tersebut setelah tembus 16 besar pada Olimpiade Tokyo 2020 yang dilaksanakan pada 2021 karena tertunda akibat pandemi COVID-19.
Dalam undian babak pertama Olimpiade Paris 2024, Rio akan berkompetisi di Heat 8 bersama peselancar Jepang Reo Inaba dan peselancar Italia Leonardo Fioravanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024